HT Review: Mendominasi, Indonesia Tertahan

- Menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia U-22 masih belum mampu menaklukkan gawang .

Kehilangan Andik Vermansyah yang harus menepi akibat cedera hamstring, Indonesia memasukkan Bima Ragil Satria untuk menopang kinerja lini depan. Turun sebagai ujung tombak tunggal dalam formasi 4-2-3-1, Agung Supriyanto bakal di topang Hendra Bayauw dan Fandi Eko Utomo.

Memasuki menit 11 sebuah skema serangan balik Indonesia mampu membelah pertahanan Singapura. Diawali pergerakan Agung Supriyanto di sisi kanan pertahanan Indonesia, Rasyid Bakri hampir saja memecah kebuntuan. Sayang tendangan pemain PSM Makassar tersebut masih menerpa tiang gawang Singapura.

Indonesia terus menggempur pertahanan Singapura di 20 menit babak pertama. Beberapa peluang mampu Garuda Muda ciptakan, namun buruknya penyelesaian akhir masih menjadi kendala utama Indonesia.

Indonesia kembali mendapatkan peluang pada menit 26. Memanfaatkan umpan dari Agung Supriyanto, tendangan Bima masih mampu ditepis oleh kiper Singapura, Muhammad Syazwan. Begitu pula peluang yang didapatkan Hendra Bayaw yang juga masih bisa digagalkan oleh Syazwan.

Sementara Singapura lebih banyak menahan gempuran di lini belakang dan sesekali melakukan serangan melalui skema serangan balik mengandalkan kecepatan Fareez di lini depan.

Indonesia terus memberikan tekanan di sisa waktu babak pertama. Sebuah peluang emas didapatkan Fandi Eko Utomo pada menit 35, namun lagi-lagi buruknya penyelesaian akhir menjadi momok tersendiri bagi barisan depan Indonesia.

Garuda Muda terus melakukan serangan demi serangan ke pertahanan Singapura. Namun hingga babak pertama usai skor masih imbang tanpa gol.

Susunan pemain

Indonesia (4-2-3-1): (GK); Dany Saputra, Syaiful Indra Cahya, Nurmufid Fastabiqul (C), Agus Nova; Rasyid Assahid Bakri, Syahroni; Bima Ragil Satria, Hendra Adi Bayauw, Fandi Eko Utomo; Agung Supriyanto

Singapura (4-3-2-1): Muhammad Syazwan (GK); M.Raihan, Al Qaasyimi (C), Madhu M Mohana, Sheikh Abdul Hadi; Ali Hudzaifi, Safirul, Shamil; M Faris, M Aqhari; Fareez   (bola/dzi)