Indra Sjafri: Meskipun Jordi Amat Bermain di Malaysia, Bukan Berarti Menurunkan Kualitasnya
Gia Yuda Pradana | 30 Juni 2022 11:04
Bola.net - Di tengah proses naturalisasinya untuk menjadi pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat bergabung dengan Johor Darul Ta'zim (JDT). Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri turut mengomentari kepindahan Jordi Amat dari Eropa ke klub kaya Malaysia ini.
"Saya sudah pernah bilang, tapi semua orang menyalahkan saya bahwa sepak bola tidak bisa jadi alasan untuk perpindahan warga negara," kata Indra Sjafri
"Sepak bola bebas menentukan sikapnya. Perpindahan Jordi Amat itu murni perpindahan warga negara. Bagaimana ia mengubah kepribadian dia, saya pikir itu tergantung," imbuhnya.
Level Kompetisi Jadi Pertimbangan

Indra Sjafri menjelaskan, ketika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta Jordi Amat untuk dinaturalisasi, itu karena sang pemain berkarier di level tertinggi.
"Saat mau memulai naturalisasi itu, pertimbangannya adalah ia bermain di level kompetisi lebih baik," tutur Indra Sjafri.
"Meskipun Jordi Amat bermain di Malaysia, bukan berarti menurunkan kualitasnya," lanjut mantan pelatih timnas U-22 dan timnas U-19 itu.
JDT memang bukan klub sembarangan. Tim berjuluk Harimau Selatan itu mempunyai fasilitas super lengkap sebagai tim dari Asia.
Pro dan Kontra

Harimau Selatan juga menjadi langganan Liga Champions Asia (LCA). Terkini, mereka melaju ke babak 16 besar. JDT juga menjadi juara delapan musim berturut-turut Liga Super Malaysia.
Indra Sjafri memaklumi kekecewaan sebagian netizen yang tidak setuju dengan keputusan Jordi Amat meninggalkan Eropa untuk bermain di Malaysia.
"Saya memahami apa yang disampaikan masyarakat, apalagi ini bermain untuk JDT di Malaysia, dan ini bisa menjadi dampak psikologis," terang Indra Sjafri.
"Sekarang ada yang pro, ada yang kontra. Bagaimana sikap resmi PSSI, mungkin dalam beberapa hari ke depan bakal disampaikan," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi, 30 Juni 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jordi Amat, dari Eropa, Talenta Keturunan Indonesia Ini Sekarang Berlabuh di Malaysia
- Ketua Komisi X DPR Desak Proses Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan Karena Gabung Johor Darul Ta'zim
- Mengharapkan Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2022, Ini 3 Alasannya
- Lawan Timnas Indonesia U-19 di Laga Pembuka, Vietnam Belum 100 Persen Siap
- Hadapi Timnas Indonesia U-19, Pelatih Vietnam: Kami akan Mengalahkan Mereka
- Shin Tae-yong Surati Indra Sjafri: Pulangkan 3 Pemain Keturunan untuk Dipantau Lebih Lanjut
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













