'Jangan Timpakan Kesalahan Pada Pelatih Timnas'
Editor Bolanet | 26 November 2012 12:42
- Hasil seri 2-2 Timnas Indonesia melawan Laos di partai perdana Piala AFF 2012 juga tak luput dari perhatian Miroslav Janu. Menurut pelatih Persebaya DU itu bangsa ini tak seharusnya mengkritik atau menyalahkan semuanya pada Nil Maizar.
Hasil imbang tersebut dinilainya sebagai hasil yang patut disyukuri. Kita tidak usah kritik pelatih Timnas. Tidak fair, ucap Miro saat ditemui usai latihan di Lapangan Menanggal, Senin (26/11).
Menurutnya, carut marutnya sepak bola Indonesia saat ini memang menjadi penghambat Nil untuk memilih pemain. Para pemain Timnas yang mayoritas pemain Indonesian Premier League (IPL) dianggapnya kalah kelas dari pemain-pemain Indonesia Super League (ISL). Ini realita. Pelatih Timnas tak bisa dapat pemain bagus. Pemain bagus di ISL semua, tegasnya.
Dari komposisi pemain yang diturunkan di laga lawan Laos kemarin, Hanya tiga saja yang dipandang pelatih asal Republik Ceko itu punya kualitas. Okto (Oktovianus Maniani), Irfan (Bachdim) dan Andik Vermansyah. Kalau sisanya pemain ISL, mungkin kita bisa ke final lagi, tandas pelatih yang mulai berkarir di Indonesia sejak 2003 bersama PSM Makassar itu. (fjr/row)
Hasil imbang tersebut dinilainya sebagai hasil yang patut disyukuri. Kita tidak usah kritik pelatih Timnas. Tidak fair, ucap Miro saat ditemui usai latihan di Lapangan Menanggal, Senin (26/11).
Menurutnya, carut marutnya sepak bola Indonesia saat ini memang menjadi penghambat Nil untuk memilih pemain. Para pemain Timnas yang mayoritas pemain Indonesian Premier League (IPL) dianggapnya kalah kelas dari pemain-pemain Indonesia Super League (ISL). Ini realita. Pelatih Timnas tak bisa dapat pemain bagus. Pemain bagus di ISL semua, tegasnya.
Dari komposisi pemain yang diturunkan di laga lawan Laos kemarin, Hanya tiga saja yang dipandang pelatih asal Republik Ceko itu punya kualitas. Okto (Oktovianus Maniani), Irfan (Bachdim) dan Andik Vermansyah. Kalau sisanya pemain ISL, mungkin kita bisa ke final lagi, tandas pelatih yang mulai berkarir di Indonesia sejak 2003 bersama PSM Makassar itu. (fjr/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04