Jejak John Herdman Loloskan Kanada ke Piala Dunia 2022 Jadi Modal Menuju Melatih Timnas Indonesia

Aga Deta | 27 Desember 2025 11:48
Jejak John Herdman Loloskan Kanada ke Piala Dunia 2022 Jadi Modal Menuju Melatih Timnas Indonesia
John Herdmand ketika masih melatih Timnas Kanada. (c) AP Photo

Bola.net - Nama John Herdman mencuat sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Inggris tersebut dinilai memenuhi kriteria utama yang ditetapkan PSSI.

Salah satu syarat yang menjadi perhatian PSSI adalah pengalaman meloloskan negara ke Piala Dunia. Herdman tercatat pernah membawa Timnas Kanada tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Advertisement

Proses penunjukan Herdman disebut tinggal menunggu waktu. Ia diproyeksikan menggantikan Patrick Kluivert yang diberhentikan pada Oktober 2025.

PSSI disebut telah menyiapkan kontrak berdurasi dua tahun untuk Herdman. Kesepakatan tersebut juga memuat opsi perpanjangan sampai 2029.

1 dari 2 halaman

Pengalaman Bersama Timnas Kanada

Pengalaman Bersama Timnas Kanada

John Herdman ketika masih melatih Timnas Kanada di Piala Dunia 2022. (c) AP Photo/Hassan Ammar

John Herdman memiliki pengalaman panjang bersama Timnas Kanada. Ia menjabat sebagai pelatih sejak Januari 2018 hingga September 2023.

Selama periode tersebut, Herdman berhasil mengantarkan Kanada lolos ke Piala Dunia 2022. Meski demikian, langkah Kanada terhenti pada penyisihan grup.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan di balik pencarian pelatih dengan pengalaman Piala Dunia. Penjelasan tersebut ia sampaikan melalui kanal Youtube Liputan6.

"Ya, paling tidak dia sudah mempunyai pengalaman melalui proses-proses kualifikasi. Tahu betapa beratnya proses kualifikasi, tahu bagaimana proses-proses yang ada," ujar Arya.

2 dari 2 halaman

Harus Ada Target Besar

Arya juga menegaskan pentingnya target jangka panjang dalam penunjukan pelatih Timnas Indonesia. PSSI tidak ingin kembali melakukan pergantian di tengah jalan.

"Ya, ini kemarin dibicarakan juga, jangan sampai nanti baru di tengah putus lagi, harus ada target besar," tutur Arya.

"Dan memang ini optimisme besar yang harus, walaupun sebenarnya dari sisi yang sering saya katakan juga, kita kan 2038 sebenarnya," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE