Jelang Indonesia vs Australia: Timnas U-16 Punya Mata-Mata

Sosok Matthew Baker

Tidak boleh dilupakan bahwa di bawah bimbingan Bradley John Maloney, tim tersebut tidak ingin pulang tanpa gelar juara. Pada turnamen ini, Australia sudah dua kali menjadi juara Piala AFF U-16, yaitu pada tahun 2008 dan 2016.

Indonesia juga meraih gelar juara dua kali, yaitu pada tahun 2018 dan 2022. Oleh karena itu, ini adalah saat yang tepat bagi Garuda Muda untuk menambah sejarah. Caranya adalah dengan mengalahkan Australia terlebih dahulu.

Dari segi pemain, Timnas Indonesia U-16 tidak kalah mentereng. Salah satu pemain andalan dari fase grup adalah Matthew Baker, yang juga dikenal sebagai wonderkid blasteran Jerman-Indonesia. Dia tidak hanya dapat bermain sebagai bek tengah, gelandang bertahan, dan winger, tetapi juga memberikan informasi berharga bagi Timnas Indonesia U-16.

Ya, Matthew Baker sangat memahami kelebihan dan kekurangan pemain Australia karena ia lahir dan bermain di sana.

Pengakuan Pelatih Timnas Australia U-16

Sebelum dipanggil ke timnas Indonesia U16, Matthew Baker bermain untuk klub Australia yang terkenal, Melbourne City. Dengan pengalamannya yang panjang di Australia, tentu saja dia memahami cara bermain para pemain Timnas Australia U-16.

Bradley John Maloney, pelatih Timnas Australia U-16, mengakui bahwa pengetahuan Matthew Baker tentang permainan akan menjadi faktor yang menarik dalam pertandingan melawan Indonesia ini.

Matthew Baker Sebagai Starter

Kemungkinan besar, Nova Arianto akan memasukkan Matthew Baker sebagai starter. Performa gemilangnya dalam dua pertandingan sebelumnya membuatnya menjadi andalan dalam tim.

Perannya yang multifungsi sangat mendukung skema permainan yang diterapkan Nova Arianto, terutama dalam mencetak gol cepat. Meskipun sering bermain sebagai bek tengah, naluri golnya yang tinggi sering kali membuatnya meninggalkan posisi bertahan untuk membantu serangan.

Kini, masyarakat Indonesia tidak sabar untuk melihat aksinya kembali melawan Australia.

Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Hendry Wibowo, 1/7/2024)