Jordi Amat, Pemain Paling Senior di Tengah Rata-rata Usia 25,2 Tahun Skuad Timnas Indonesia
Gia Yuda Pradana | 11 Maret 2025 14:24
Bola.net - Rata-rata usia pemain dalam skuad Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia adalah 25,2 tahun. Jordi Amat menjadi pemain paling senior dengan umur 32 tahun.
Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert tidak membuat Jordi Amat kehilangan tempat di Skuad Garuda. Posisinya tetap aman.
Namun, Jordi Amat bakal kesusahan untuk menembus tempat utama di Timnas Indonesia. Pasalnya, ia harus bersaing dengan bek-bek yang lebih muda dan berkualitas seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, sampai Kevin Diks.
Akan tetapi, kepemimpinan Jordi Amat tetap dibutuhkan Timnas Indonesia. Ia punya segudang pengalaman bermain di Eropa sebelum berkarier di Liga Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim (JDT) sejak 2022.
Karier di La Liga dan Premier League
Jordi Amat lama mengarungi La Liga. Ia membela Espanyol, Rayo Vallecano, sampai Real Betis. Ia pernah menghadapi dua superstar dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Selama berkiprah di La Liga, Jordi Amat total tampil dalam 123 pertandingan. Yang terbanyak adalah bersama Rayo Vallecano, yakni 58 penampilan pada musim 2012/13 dan 2018/19.
Lebih lanjut, Jordi Amat juga punya koleksi 52 laga di Premier League. Pemain kelahiran Barcelona, Spanyol, ini memperkuat Swansea City selama empat musim sejak 2013/14 sampai 2016/17.
Kiprah di Malaysia
Seiring dengan bertambahnya usia dan pilihannya berkarier di Malaysia, kualitas Jordi Amat mulai menurun. Ia tidak lagi sering menjadi pemain utama di Timnas Indonesia.
Bersama JDT di musim ini, Jordi Amat juga tidak selalu terpilih sebagai pemain utama walau statusnya adalah kapten tim. Namun, ia masih bisa tampil dalam 24 partai.
"Bangga memakai warna-warna Indonesia sekali lagi. Suatu kehormatan yang datang dengan tanggung jawab besar. Kita akan memberikan segalanya!" ujar Jordi Amat.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Garuda Siap Menerkam di Negeri Kanguru
- Septian Bagaskara dan Kobaran Semangat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia
- BayArena Menanti Mukjizat: Sanggupkah Leverkusen Cegah Bayern Munchen ke Perempat Final?
- Liverpool, PSG, dan Panggung Penentu Takdir Bernama Anfield
- Inter Milan di Ambang Kelolosan
- Barcelona, Terbang atau Terjungkal?
- Dua Klub Milan, Dua Keajaiban, dan Satu Sejarah Baru di Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04