Kalah Telak dari Timnas Jepang, Ini 4 PR yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia
Serafin Unus Pasi | 10 Juni 2025 20:39
Bola.net - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan telak 0-6 dari Timnas Jepang di Osaka menjadi tamparan keras sekaligus pelajaran berharga bagi Skuad Garuda.
Timnas Indonesia menantang The Samurai Blues di pertandingan terakhir grup C. Di pertandingan ini, Skuad Garuda punya misi untuk mengukur diri melawan tim terbaik di Asia.
Namun apa daya, Patrick Kluivert dan anak asuhnya tampak tak berdaya menghadapi gempuran The Samurai Blues. Mereka dipermalukan dengan skor telak 6-0 di laga ini.
Dari pertandingan ini, setidaknya ada empat catatan penting yang harus segera dibenahi jelang babak berikutnya.
Apa saja PR besar yang harus segera dituntaskan Timnas Indonesia? Simak analisis lengkapnya berikut ini.
1. Gagal Menghadapi Pressing Jepang
Masalah pertama yang mencolok adalah ketidakmampuan Timnas Indonesia menghadapi pressing ketat Jepang.
Sejak menit awal, Jepang menerapkan tekanan tinggi yang membuat Skuad Garuda kesulitan membangun serangan. Aliran bola sering terputus karena pemain Indonesia panik saat dipress, sehingga banyak bola yang terbuang percuma.
Kondisi ini membuat permainan Indonesia tidak pernah menemukan ritme yang baik selama 90 menit.
2. Lemah dalam Duel Fisik
PR kedua yang tak kalah penting adalah memperkuat fisik dan mental dalam duel-duel.
Terlihat jelas pemain Indonesia mudah kehilangan bola saat berhadapan dengan pemain Jepang. Ketahanan fisik yang kurang matang membuat mereka kesulitan mempertahankan penguasaan bola.
Ini menjadi pekerjaan rumah serius mengingat babak berikutnya akan menghadapi tekanan yang lebih intens.
3. Pola Serangan Terlalu Mudah Ditebak
Sistem serangan Timnas Indonesia saat ini terlalu bergantung pada Ole Romeny sebagai ujung tombak.
Jepang dengan mudah membaca pola ini dan langsung mengisolasi Ole. Akibatnya, suplai bola ke lini serang menjadi mandek dan serangan Indonesia kehilangan taji.
Kluivert perlu segera menyiapkan variasi serangan agar tim tidak hanya mengandalkan satu pemain.
4. Konsistensi Fokus yang Bolong-bolong
Yang paling mengkhawatirkan adalah masalah konsentrasi yang mudah buyar.
Dua momen krusial menunjukkan kelemahan ini: Gol pertama dan kedua Jepang tercipta hanya dalam selang 4 menit dan juga Gol keempat dan kelima terjadi dalam jarak 3 menit
Ini membuktikan Timnas Indonesia mudah goyah dan kehilangan fokus setelah kemasukan gol. Mentalitas bertahan yang rapuh harus segera diperbaiki sebelum babak berikutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08
-
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08

LATEST UPDATE
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








