Lawan Irak, Aji Santoso Harap Timnas Indonesia Bangkit dan Belajar dari Kekalahan Atas Arab Saudi

Aga Deta | 11 Oktober 2025 20:32
Lawan Irak, Aji Santoso Harap Timnas Indonesia Bangkit dan Belajar dari Kekalahan Atas Arab Saudi
Kevin Diks usai mencetak gol pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Indonesia masih memiliki satu peluang penting di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan atas Irak menjadi target wajib untuk menjaga asa lolos ke turnamen terbesar dunia itu.

Laga melawan Singa Mesopotamia akan digelar di King Abdullah Sport City, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Ini menjadi momen pembuktian bagi skuad asuhan Patrick Kluivert usai kekalahan menyakitkan dari Arab Saudi.

Advertisement

Pada pertandingan sebelumnya, Tim Garuda sempat unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks di menit ke-11. Namun, keunggulan itu sirna setelah tuan rumah mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Meski kalah, peluang Indonesia masih terbuka jika mampu menumbangkan Irak. Sementara itu, harapan lain juga bergantung pada hasil laga antara Irak dan Arab Saudi di pertandingan pamungkas pada 15 Oktober mendatang.

Kekalahan atas Arab Saudi tentu menjadi pelajaran penting bagi tim pelatih. Evaluasi menyeluruh dibutuhkan agar kesalahan serupa tak terulang saat menghadapi lawan berikutnya.

1 dari 2 halaman

Evaluasi dari Aji Santoso

Mantan pemain Timnas Indonesia Aji Santoso ikut memberikan pandangannya terkait hasil tersebut. Ia menyoroti susunan pemain dan performa tim yang dianggap belum tampil maksimal.

“Sangat disayangkan, dimana saat pertandingan kita sempat leading 1-0 akhirnya disamakan jadi 1-1 dan tertinggal jadi 1-2 akhirnya kita kalah 2-3. Ini sangat disayangkan,” kata Aji Santoso lewat kanal YouTube Metro TV.

Menurut Aji, beberapa pemain masih terlalu ceroboh saat bertahan. “Pemain-pemain kita masih sedikit ceroboh dalam mengantisipasi lawan. Terbukti ada penalti yang diberikan oleh tim Arab Saudi karena memang kecerobohan. Seandainya Yakob Sayuri tidak menarik kaus pemain Arab Saudi, tentunya juga tidak terjadi gol karena bolanya juga sangat cepat,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Kejutan di Komposisi Pemain

Aji juga menyinggung keputusan Patrick Kluivert menurunkan Marc Klok sebagai starter. Ia mengaku cukup terkejut karena dalam laga uji coba sebelumnya, Klok lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti.

"Yang berikutnya, saya juga sedikit terkejut dengan komposisi pemain dimana pada starter menurunkan Marc Klok, dimana pada pertandingan-pertandingan ujicoba dia sebagai pemain pengganti. Tetapi mungkin coach Patrick Kluivert punya pertimbangan lain sehingga memasang komposisi pemain di starting XI," tutur Aji.

Meski begitu, ia tetap melihat sisi positif dari permainan tim. “Ya, itu memang sangat positif. Artinya, kita mendapatkan penalti itu berarti tim kita memang attacking. Jadi tidak bertahan total. Mereka juga melakukan serangan sehingga terjadi penalti. Tentunya ini sangat bagus dan pertandingan berikutnya harus lebih baik lagi,” lanjutnya.

Aji berharap fokus dan determinasi tetap dijaga hingga akhir laga. “Sayang, karena kita sudah leading 1-0 tapi ternyata bisa kalah 2-3. Kembali lagi memang sepak bola itu 90 menit ya. Sebelum peluit panjang berbunyi mereka harus tetap fokus, tetap fight sepanjang pertandingan,” pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang, Wiwig Prayugi) 11 Oktober 2025

LATEST UPDATE