Lionel Scaloni Tidak Terpukau dengan Teknik Long Throw-in Pratama Arhan

Serafin Unus Pasi | 19 Juni 2023 23:51

Pratama Arhan memegang handuk di laga semifinal Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pratama Arhan punya panggung yang cukup untuk memamerkan teknik khasnya, yaitu lemparan ke dalam super panjang (long throw-in) saat melawan Timnas Argentina. Namun, Lionel Scaloni tidak begitu terpukau dengan teknik milik bek kiri Timnas Indonesia tersebut.

Padahal Argentina nyaris kebobolan dari situasi tersebut. Momennya terjadi pada menit ke-52.

Arhan melempar bola melambung jauh dan tinggi dari sisi lapangan yang dikawalnya. Akurasinya tepat jatuh ke kepala Elkan Baggott.

Dengan teknik back-header, bola yang disundulnya mengarah langsung ke gawang Argentina. Emiliano Martinez masih cukup sigap untuk melompat dan menepis bola tersebut.

Shin Tae-yong Minta Fans Timnas Indonesia Bangkit, Tatap Piala Asia 2027 dan Peluang ke Piala Dunia 2030

Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2030: Jika Dipersiapkan Sedikit Lebih Baik

1 dari 3 halaman

Tidak Ada yang Spesial

Scaloni merasa kemampuan Arhan biasa saja.”Tidak ada pemain yang spesial,” katanya menanggapi pertanyaan soal lemparan ke dalam milik Arhan.

Scaloni bukannya tidak memuji senjata set-piece milik Indonesia tersebut. Ia fokus memuji bagaimana Indonesia bisa menciptakan peluang dari keunikan pemainnya.

“Mereka [pemain Indonesia] bermain kompak dan baik. Ketika mereka bermain seperti itu, maka semuanya juga jadi terlihat baik,” jelasnya lagi.

Shin Tae-yong Kecewa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Sebelum Dipecat Sempat Yakin Bisa Lolos Langsung Lewat Putaran 3

Hati Tidak Bisa Bohong, Shin Tae-yong Bakal Tolak Tawaran dari Negara Lain jika Dapat 'Surat Cinta' dari PSSI

2 dari 3 halaman

Bermain Bagus

Pujian Scaloni soal kekompakan Indonesia tidak hanya soal set-piece. Menurutnya, Indonesia bermain dengan organisasi yang rapi.

Itu yang membuat Argentina hanya bisa menang 2-0. Gol pertama dicetak lewat tendangan jarak jauh Leandro Paredes (37’) dan sundulan Cristian Romero (52’).

“Saya tidak ada tips [untuk timnas Indonesia]. Mereka sudah bermain bagus,” katanya.

Erick Thohir Masih Enggan Bahas Pelatih Baru Timnas Indonesia: Saya di Sini sebagai Menpora

Dirumorkan Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Frank de Boer Punya Rekam Jejak Kurang Meyakinkan

3 dari 3 halaman

Inferior

Indonesia sendiri sebenarnya terlihat inferior sepanjang pertandingan. Hanya 23 persen Marc Klok dkk menguasai bola, sehingga hanya mampu melepaskan lima tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran.

Beda halnya dengan Argentina. La Albiceleste mampu melepaskan total 19 tembakan dan delapan di antaranya on target.

(Bola.net/Abdi Rafi Akmal)

TAG TERKAIT

Lionel Scaloni Tidak Terpukau dengan Teknik Long Throw-in Pratama Arhan

Tidak Ada yang Spesial

Bermain Bagus

Inferior

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL