Melempem di Piala AFF 2020, Malaysia Disarankan untuk Adopsi Mentalitas Timnas Indonesia
Dimas Ardi Prasetya | 5 Januari 2022 00:07
Bola.net - Timnas Malaysia disarankan untuk mengadopsi semangat juang dan mentalitas yang ditunjukkan oleh Timnas indonesia di sepanjang gelaran Piala AFF 2020 kemarin oleh Ong Kim Swee.
Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand dalam dua leg pertandingan final. Rinciannya adalah Skuad Garuda kalah 0-4 pada leg pertama (29/12/2021) dan imbang 2-2 pada leg kedua (1/1/2022).
Ong Kim Swee menyebut kekalahan itu memang menunjukkan perbedaan kualitas yang jauh antara Timnas Indonesia dan Thailand. Namun, kenyataannya pasukan Shin Tae-yong mampu merepotkan Thailand sepanjang pertandingan di leg kedua.
"Meskipun kekalahan itu menunjukkan Indonesia jauh dari Thailand, namun saya harus memberikan mereka pujian. Mereka menunjukkan semangat juang yang luar biasa sepanjang turnamen. Mereka lapar untuk mencapai sesuatu," kata Ong Kim Swee seperti dikutip New Straits Times.
Lapar Gol
Ong Kim Swee juga memuji permainan Timnas Indonesia saat mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1 di Piala AFF 2020 (19/12/2021). Menurut Ong Kim Swee, Pratama Arhan dkk. menunjukkan keinginan untuk terus mencetak gol meskipun sudah unggul dari Malaysia.
"Berjuang keras memang tidak selalu memberikan kemenangan. Bakat juga dibutuhkan, tapi saya harus memberikan pujian kepada mereka terutama saat melawan Malaysia," ucap ong Kim Swee.
"Mereka mencetak banyak gol dan terus berusaha mencetak gol lebih," sambung pria yang menukangi Malaysia pada rentang 2015 hingga 2017 ini.
Tiru Timnas Indonesia
Ong Kim Swee meminta Malaysia meniru mentalistas yang ditunjukkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Menurut Ong Kim Swee, itu merupakan sesuatu yang hilang dari skuad Harimau Malaya.
"Mentalitas pemain Indonesia sesuatu yang harus diadaposi oleh pesepak bola Malaysia. Tim memiliki kualitas, tapi tidak mentalitasnya," tegas Ong Kim Swee.
Malaysia kini sedang mencari pelatih baru. Tan Cheng Hoe mengonfirmasi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih pada Senin (3/1/2022).
Kali Keenam
Kekalahan di final Piala AFF 2020 menjadi kegagalan keenam kalinya sepanjang sejarah. Timnas Indonesia kini menjadi tim paling sering gagal di final turnamen tersebut.
Timnas Indonesia menjadi runner-up pada gelaran 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Sejak turnamen digelar pada 1966, skuad Merah Putih belum pernah jadi juara.
Adapun buat Thailand, gelar Piala AFF 2020 menjadi yang keenam kalinya setelah 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Pencapaian itu membuat Thailand menjadi tim paling sukses di Piala AFF.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfidaus Harahap/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 04/01/2022
Jangan Lewatkan:
- FIFA Matchday: PSSI Jajaki 3 Calon Lawan Timnas Indonesia Demi Perbaiki Peringkat
- Dikonfirmasi Media Korea Selatan, Pratama Arhan Diincar Klub-klub K League!
- Harga Pemain Timnas Indonesia Melonjak di Pasaran, Asnawi Mangkualam Termahal
- Rumor Transfer: Elkan Baggott Diincar Klub Asal Jepang
- Empat Pemain Belum Kembali dari Timnas Indonesia, Persebaya Pertanyakan Komitmen PSSI
- Status Egy Maulana Vikri, Agen: Masih Free Transfer!
- Tak Didukung Kompetisi Lokal yang Bagus, Shin Tae-yong Akui Kesulitan Naikkan Level Timnas Indonesia
- Gacor di Piala AFF 2020, Pratama Arhan Susul Asnawi Mangkualam Merumput di Korea Selatan?
- Piala AFF 2020 Kelar, Shin Tae-yong Ajak Timnas Indonesia Fokus ke Piala AFF 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24