Membandingkan Prestasi Bojan Hodak dan Timur Kapadze: Siapa Paling Cocok untuk Latih Timnas Indonesia?
Ari Prayoga | 12 November 2025 11:25
Bola.net - Rumor mengenai calon pelatih baru Timnas Indonesia kembali memanas. Kali ini, dua nama mencuat ke permukaan: pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dan legenda sepak bola Uzbekistan, Timur Kapadze.
Kabar ini muncul setelah Hodak sukses membawa Persib menaklukkan Selangor FC di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2).
Prestasi tersebut diklaim membuat sejumlah anggota Exco PSSI terkesan, bahkan mulai mempertimbangkannya sebagai calon kuat pengganti pelatih timnas saat ini.
Di sisi lain, Kapadze juga disebut-sebut menjadi pesaing serius setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan menjelang Piala Dunia 2026.
Berikut perbandingan prestasi Kapadze dan Hodak selengkapnya.
Bojan Hodak: Ahli Strategi yang Kenyang Pengalaman di Asia Tenggara

Nama Bojan Hodak bukan sosok asing di kancah sepak bola Asia Tenggara. Pelatih asal Kroasia ini telah malang melintang di berbagai klub seperti Phnom Penh Crown (Kamboja), Penang FA, Kelantan FA, Johor Darul Ta’zim, hingga Kuala Lumpur City FC. Di Indonesia, ia menukangi PSM Makassar sebelum kini memimpin Persib Bandung.
Rekam jejak prestasinya pun mengesankan. Bojan tercatat telah mengoleksi berbagai trofi bergengsi di Malaysia, di antaranya 2 gelar Liga Super, 2 FA Cup, 2 Piala Malaysia, dan 1 Piala Super. Di level timnas, ia membawa Malaysia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2018 yang digelar di Indonesia.
Selain itu, pelatih berusia 53 tahun ini juga pernah mencatat sejarah di Kamboja dengan menjuarai liga domestik bersama Phnom Penh Crown pada 2011.
Di Indonesia, kiprahnya bersama Persib kian diperhitungkan setelah membawa Maung Bandung tampil konsisten dan menjuarai Liga 1 dua musim berturut-turut.
Timur Kapadze: Arsitek Muda yang Bawa Uzbekistan Cetak Sejarah

Berbeda dengan Bojan, Timur Kapadze dikenal sebagai sosok pelatih muda yang menanjak cepat dalam karier kepelatihannya. Setelah pensiun sebagai pemain, Kapadze langsung bergabung dengan federasi sepak bola Uzbekistan dan dipercaya menjadi pelatih interim timnas pada 2018.
Ia kemudian diangkat menjadi pelatih kepala pada 2022 dan sukses membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup 2025 serta mengantarkan mereka lolos ke Piala Dunia 2026, capaian bersejarah bagi negara Asia Tengah tersebut.
Sayangnya, jelang Piala Dunia 2026, federasi Uzbekistan memutuskan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih utama, membuat Kapadze turun jabatan menjadi asisten pelatih sebelum akhirnya memutuskan mundur.
Kini, statusnya sebagai free agent membuat namanya santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.
Siapa yang Lebih Tepat untuk Garuda?

Kedua pelatih memiliki keunggulan masing-masing. Bojan Hodak unggul dari sisi pengalaman dan adaptasi terhadap kultur sepak bola Asia Tenggara, sementara Kapadze menawarkan gaya kepelatihan modern dengan prestasi internasional di level timnas.
Dengan PSSI yang tengah berambisi meningkatkan performa tim nasional, keputusan akhir tentu akan sangat menentukan arah baru sepak bola Indonesia.
Publik kini hanya bisa menanti, apakah Bojan Hodak akan naik pangkat dari Persib ke Timnas, atau justru Timur Kapadze yang membuka lembaran baru di Tanah Air.
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristian Chivu Ubah Wajah Inter Milan: Lebih Agresif, Lebih Efektif
Liga Italia 12 November 2025, 13:22
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Siapa yang Bersinar?
Tim Nasional 12 November 2025, 12:59
-
Frenkie de Jong Sebut Barcelona Jauh Lebih Kuat Bersama Robert Lewandowski
Liga Spanyol 12 November 2025, 12:28
-
Frenkie de Jong Tegaskan Tak Tertarik ke Premier League
Liga Spanyol 12 November 2025, 12:18
LATEST UPDATE
-
Cristian Chivu Sukses Hidupkan Kembali Sisi Kiri Pertahanan Inter Milan
Liga Italia 12 November 2025, 14:33
-
Satu Posisi Jadi Prioritas Utama Juventus di Bursa Transfer Musim Dingin
Liga Italia 12 November 2025, 14:23
-
Wayne Rooney Kembali Kritik Virgil van Dijk: Fokus Saja pada Permainanmu
Liga Inggris 12 November 2025, 14:17
-
6 Kekalahan Beruntun, Kolektor Kartu Merah: Rapor Horor Persijap di BRI Super League
Bola Indonesia 12 November 2025, 14:09
-
Ong Kim Swee: Timnas Indonesia U-17 Tidak Gagal, Justru Dapat Ilmu Mahal
Bola Indonesia 12 November 2025, 13:52
-
Bukan Wacana, MU Lancarkan Manuver Senyap untuk Gelandang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 12 November 2025, 13:44
-
Borneo FC Catat 10 Kemenangan Beruntun, Torehkan Rekor Baru di BRI Super League
Bola Indonesia 12 November 2025, 13:44
-
Cristian Chivu Ubah Wajah Inter Milan: Lebih Agresif, Lebih Efektif
Liga Italia 12 November 2025, 13:22
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Siapa yang Bersinar?
Tim Nasional 12 November 2025, 12:59
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20




