Menata Ulang Benteng Pertahanan Timnas Indonesia: Tanpa Hilgers, Bagaimana Komposisi yang Ideal?
Gia Yuda Pradana | 23 Maret 2025 15:53
Bola.net - Absennya Mees Hilgers menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia. Bek andalan FC Twente itu harus menepi akibat cedera saat menghadapi Australia. Tanpa kehadirannya, Patrick Kluivert harus mencari solusi di benteng pertahanan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Ketiadaan Hilgers membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya.
Kluivert memiliki beberapa opsi untuk mengisi lini belakang. Pemilihan formasi akan menentukan siapa yang dipercaya mengawal pertahanan. Berikut adalah beberapa kemungkinan komposisi tanpa Hilgers.
Tiga Bek dengan Ridho di Sisi Kiri
Jika tetap menggunakan tiga bek, Rizky Ridho menjadi kandidat utama. Pemain Persija Jakarta itu dapat beroperasi di sisi kiri pertahanan. Dia bisa berkolaborasi dengan Jay Idzes dan Calvin Verdonk.
Komposisi ini tetap mempertahankan keseimbangan lini belakang. Ridho memiliki pengalaman dan ketenangan dalam menghadapi tekanan lawan. Dengan Idzes sebagai pemimpin lini belakang, skema ini cukup ideal.
Verdonk juga akan tetap berperan sebagai bek tengah. Dengan kemampuan distribusi bolanya, dia bisa menjadi penghubung ke lini tengah. Kombinasi ini memastikan pertahanan tetap solid.
Alternatif dengan Justin Hubner
Justin Hubner bisa menjadi pilihan lain. Pemain Wolverhampton itu punya fisik dan ketangguhan di duel udara. Jika dia masuk, Verdonk bisa didorong ke posisi wingback kiri.
Dengan skema ini, Ridho-Idzes-Hubner menjadi kombinasi bek tengah. Kelebihan utama adalah keseimbangan antara fisik, teknik, dan pengalaman. Hubner juga memiliki keunggulan dalam duel bola mati.
Namun, pergantian ini akan mempengaruhi sisi kiri pertahanan. Verdonk harus bekerja lebih keras dalam transisi bertahan dan menyerang. Pilihan ini bisa digunakan jika Kluivert ingin lebih fleksibel dalam strategi.
Formasi Empat Bek: Opsi dengan Hubner dan Idzes
Kluivert juga bisa mengubah skema menjadi empat bek. Dalam formasi ini, Hubner akan berduet dengan Idzes di jantung pertahanan. Komposisi ini memberikan keseimbangan antara fisik dan distribusi bola.
Kevin Diks bisa ditarik ke posisi bek tengah jika dibutuhkan. Pemain Kopenhagen itu punya fleksibilitas untuk bermain di beberapa posisi. Sementara itu, Sandy Walsh tetap menjadi pilihan di bek kanan.
Dengan formasi ini, lini pertahanan diyakini bisa jadi lebih kompak. Kehadiran empat bek bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan Bahrain. Ini bisa menjadi opsi aman jika Kluivert ingin menutup celah di pertahanan.
Pelapis dan Opsi Tambahan
Jordi Amat masih tersedia sebagai alternatif di lini belakang. Bek Johor Darul Ta'zim ini memiliki pengalaman internasional yang luas. Jika Kluivert menginginkan pemain senior, Amat bisa menjadi solusi.
Muhammad Ferarri juga dapat menjadi opsi darurat. Meski minim pengalaman di level senior, dia tetap bisa diandalkan. Pemain muda Persija ini bisa menjadi pelapis dalam skema darurat.
Timnas Indonesia harus tetap solid tanpa Hilgers. Dengan opsi yang ada, Kluivert bisa memilih strategi terbaik. Yang jelas, benteng pertahanan Garuda tetap harus kokoh demi meraih hasil positif melawan Bahrain.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adi Yaksa/Hendry Wibowo, 23 Maret 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
- Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
- Dilema di Bawah Mistar: Tetap Maarten Paes atau Debut Emil Audero untuk Garuda?
- Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
- Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
- Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
- Mengejar Garis Finis: Timnas Indonesia Harus Berbenah untuk Tundukkan Bahrain
- Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
- Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
- Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
- Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
- Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58
LATEST UPDATE
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42 -
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:39 -
Link Streaming Union SG vs Inter Milan Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:37 -
Link Streaming Villarreal vs Manchester City Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:31
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32