Mengenal China, Lawan Terakhir Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala AFC
Gia Yuda Pradana | 21 September 2019 09:29
Bola.net - Timnas China U-16 akan menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Kedua tim akan bentrok pada laga pamungkas, Minggu (22/9/2019), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), untuk berebut predikat juara Grup G.
Laga tersebut sangat krusial buat China dan Timnas Indonesia U-16. Peraih predikat juara Grup G akan mendapatkan tiket langsung tampil di Piala AFC U-16 2020 yang digelar di Bahrain pada 16 September - 3 Oktober 2020.
Sedari awal, China memang sudah diprediksi bakal menjadi pesaing terkuat Timnas Indonesia U-16 di Grup G. Hal itu langsung dibuktikan dengan laju mulus yang dimiliki China Junior Team itu.
China menjadi tim produktif dengan torehan 28 gol dalam tiga laga yang dimainkan. China menjadi satu-satunya kontestan di Grup G yang gawangnya belum kebobolan.
Catatan tersebut dikumpulkan berkat kemenangan 7-0 atas Brunei Darussalam (14/9/2019), menang 6-0 melawan Filipina (18/9/2019), dan membantai Kepulauan Mariana Utara dengan skor 15-0 (20/9/2019).
Keganasan China tak terlepas dari peran tangan dingin Antonio Puche. Strategi apik pelatih asal Spanyol itu mampu diaplikasikan dengan baik oleh Zeng Yaozhang, Huang Peizhao, Cui Xinglong, yang tampil tajam dalam tiga laga China di kualifikasi Piala AFC U-16 2019.
Selain itu, China juga memiliki barisan pertahanan yang sukar ditembus. Menggunakan skema 3-5-2, lini belakang China dikawal Li Suda, Ailikuti Aishajiang, dan Zhang Yixuan.
Penampilan apik bek-bek tersebut membuat gawang China menjadi tak terjamah. Selain itu, di bawah mistar gawang juga ada kiper Li Hao yang tampil apik.
Bisa dipastikan laga melawan China akan berlangsung sengit. Namun, Timnas Indonesia U-16 wajib memetik kemenangan untuk bisa menjadi juara Grup G di kualifikasi Piala AFC U-16 2020.
Bukan Misi Mudah
Timnas Indonesia U-16 harus mampu tampil menekan lebih dulu. Hal itu dilakukan agar China tak bisa mengembangkan permainan.
Jika China berhasil menguasai pertandingan, skema terbaik adalah bertahan. Sebab, kemenangan dengan 1-0 gol saja sudah cukup untuk mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Grup G.
Namun, Timnas Indonesia U-16 tak boleh bermain aman untuk mengandalkan jalur peringkat kedua terbaik. Hal itu diprediksi terlalu berisiko karena harus bersaing dengan kontestan lain, meski secara agresivitas gol Timnas Indonesia U-16 unggul.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Aning Jati
Published: 21 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04