Menilai Performa Patrick Kluivert Bersama Timnas Indonesia: Ujian Sebenarnya Belum Dimulai
Richard Andreas | 12 September 2025 13:35
Bola.net - Hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon, setelah sebelumnya menang telak atas China Taipei, menyisakan keraguan besar bagi Timnas Indonesia menjelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar pada 8 dan 11 Oktober mendatang.
Dua pertandingan FIFA matchday yang diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, setidaknya memberikan gambaran mengenai kekuatan Skuad Garuda sebelum mereka bertemu dengan Arab Saudi dan Irak.
Khusus saat melawan Lebanon, skuad besutan Patrick Kluivert diturunkan dengan kekuatan penuh, termasuk dua penyerang naturalisasi baru, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Namun, mereka tidak berhasil memenangkan pertandingan meskipun dominan dalam penguasaan bola.
Jika Lebanon saja tidak bisa dikalahkan di kandang sendiri, bagaimana Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak nanti? Terlebih lagi, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah.
China Taipei jelas bukan lawan yang sepadan, dan susunan pemain yang diturunkan oleh Patrick Kluivert sangat berbeda dengan saat melawan Lebanon. Laga pertama yang berakhir dengan enam gol tanpa balas itu jelas tidak bisa dijadikan patokan.
Kegagalan mengalahkan Lebanon menyebabkan banyak pihak, terutama para penggemar setia, merasa kecewa, mengingat kualifikasi putaran keempat sudah di depan mata.
Respons Jay Idzes dan Erick Thohir
Kapten tim, Jay Idzes, sangat menyadari hal itu. Ia pun meminta maaf karena Skuad Garuda sebetulnya ingin meraih kemenangan.
"Tentu saja kami ingin menang. Kami hanya kurang beruntung di sepertiga akhir lapangan. Jadi, sedikit disayangkan kami tidak menang, karena menurut saya kami benar-benar dominan," ujar Jay Idzes.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga meminta masyarakat Indonesia untuk tetap optimistis dan memberikan dukungan kepada Skuad Garuda menuju pentas dunia.
"Formasi yang sudah dimainkan, baik saat melawan Chinese Taipei maupun Lebanon, saya rasa sudah mulai konsisten. Ini penting sebagai fondasi tim untuk masa depan," kata Erick Thohir.
Hasil yang kurang memuaskan saat melawan Lebanon tentu menjadikan Patrick Kluivert sebagai sasaran kritik pertama. Pasalnya, di tengah ekspektasi yang sangat tinggi terhadap Jay Idzes dan kawan-kawan, para penggemar berharap tim kesayangan mereka bisa menghadapi tantangan dengan kemenangan.
Rekam Jejak Patrick Kluivert
Terlepas dari hasil imbang saat melawan Lebanon, sejauh ini rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih Skuad Garuda cukup baik. Sejak ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari lalu, Patrick Kluivert telah memimpin Timnas Indonesia dalam enam pertandingan, baik yang resmi maupun uji coba.
Mantan striker Timnas Belanda dan Barcelona itu memulai debutnya melawan Australia di Sydney, yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5. Pada pertandingan kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ia menebusnya dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain. Di tempat yang sama, Skuad Garuda kembali memetik kemenangan 1-0 atas China.
Sayangnya, dalam pertandingan terakhir putaran ketiga Grup C, Indonesia harus tumbang dengan skor enam gol tanpa balas saat berkunjung ke markas Jepang. Namun, Indonesia tetap melaju ke putaran keempat karena berhasil menduduki posisi keempat di klasemen akhir Grup C.
Selebihnya adalah dua pertandingan FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu, yaitu kemenangan atas China Taipei dan hasil imbang tanpa gol saat melawan Lebanon.
Hasil Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert
- Australia vs Timnas Indonesia: 5-1
- Timnas Indonesia vs Bahrain: 1-0
- Timnas Indonesia vs China: 1-0
- Jepang vs Timnas Indonesia: 6-0
- Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: 6-0
- Timnas Indonensia vs Lebanon: 0-0
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Benediktus Gerendo Pradigdo), 12 September 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Oktober 2025, 05:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 29 Oktober 2025, 16:39
-
Takut Dimarahi, Purbaya: Sekarang Tidak Boleh Ceplas-Ceplos Lagi
News 29 Oktober 2025, 16:36
-
Masihkah Para Pemain Juventus Punya Kebanggaan Mengenakan Seragam Hitam Putih Itu?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 16:00
-
Juventus Kehilangan Arah, Spalletti Bisa Jadi Kompas yang Mereka Butuhkan
Liga Italia 29 Oktober 2025, 15:57
-
Manchester United Tak Akan Belanja Besar di Januari, Ruben Amorim Dapat Target Jelas
Liga Inggris 29 Oktober 2025, 15:32
-
3 Hal yang Harus Diperbaiki Hansi Flick agar Barcelona Kembali Garang
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 15:09
-
Setelah Bentrok di El Clasico, Xabi Alonso dan Vinicius Harus Segera Akhiri Konflik
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 14:52
-
Striker Juventus Mandul, tapi Mereka Tak Sendirian di Serie A
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:40
-
Kutukan Olimpico: Bisakah Parma Akhiri Puasa Kemenangan di Markas Roma?
Liga Italia 29 Oktober 2025, 14:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37










