Mirip Cara Pandang Shin Tae-yong, Tony Popovic Ingin Timnas Australia Ikut Piala AFF Sebagai Regenerasi
Asad Arifin | 28 Januari 2025 16:10
Bola.net - Pernyataan menarik keluar dari pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. Dia melihat Piala AFF bisa memberi dampak positif dan berharap agar Australia bisa ambil bagian pada ajang ini.
Timnas Australia awalnya merupakan bagian dari zona Oseania ketika turnamen ini pertama kali diadakan. Butuh waktu hampir dua dekade bagi Australia untuk akhirnya masuk keluarga sepak bola Asia Tenggara.
Ketika Timnas Australia secara resmi pindah ke AFF pada 2013, level Socceroos masih terlalu tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Oleh karena itu, negara-negara lain setuju untuk mengizinkan Australia menjadi anggota AFF dengan satu syarat ketat, yakni Socceroos level senior dilarang mengikuti turnamen Piala AFF. Australia hanya ambil bagian pada level usia.
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Australia Tegaskan Niat Tampil di Piala AFF
Sebenarnya, niatan Australia untuk ikut tampil di Piala AFF sudah muncul sejak era pelatih Graham Arnold. Kini situasinya masih sama, pelatih penggantinya Tony Popovic juga mengutarakan keinginan yang sama.
“Saya akan menyukainya. Semakin banyak pertandingan dengan Socceroos, semakin baik. Apakah itu akan berhasil dalam kompetisi seperti itu, saya tidak tahu," terangnya dikutip dari ESPN.
Ide Tony Popovic membawa Australia tampil di Piala AFF bisa dibilang menarik. Sebab, beberapa waktu terakhir, sebagian pihak di Indonesia mulai memandang sebelah mata ajang Piala AFF. Khususnya pada Piala AFF 2024 ini.
Australia Melihat Piala AFF Seperti Shin Tae-yong
Tony Popovic ternyata punya sudut pandang yang sama dengan Shin Tae-yong soal Piala AFF. Dia ingin pemain muda Australia dapat jam terbang internasional, mirip dengan Shin Tae-yong yang membawa mayoritas pemain U-22 di Piala AFF 2024.
"Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen-turnamen tersebut, paparan internasional apa pun akan membantu para pemain. Kami berseru agar pemain kami yang berusia di bawah 17, 20, dan 23 tahun bisa tampil ke sebuah turnamen. Mengapa? Karena pengalaman internasional tersebut, Anda tidak bisa membelinya," terang Popovic.
"Jadi, jika ada peluang bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada lebih dari itu," tegasnya memungkasi.
Disadur dari Bola.com: Vincentius Atmaja/Rizki Hidayat, 28 Januari 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32