Momen-momen Menarik Duel Indonesia U-20 vs Irak: Triple Save Daffa, Peluang Emas Hokky & Ronaldo, Drama Kiper Irak

Peluang Emas Hokky Caraka

Pada menit keempat, Indonesia U-20 melancarkan serangan balik. Peluang ini didapat setelah Irak U-20 gagal mengamcan dari sepak pojok.

Bola kemudian dikuasai oleh Ronaldo Kwateh. Ia menyerang dari halfspace kanan.

Ia kemudian melepas bola daerah ke tengah kotak penalti. Bola disambar Hokky Caraka, tapi sayang bola sepakannya masih bisa diblok kiper Irak

Lah Wasitnya Cedera

Menit ketujuh, pertandingan dihentikan untuk sementara. Tim medis kemudian masuk ke tengah lapangan.

Padahal tak ada pemain dari kedua kubu yang mengalami cedera. Ternyata yang cedera adalah sang wasit utama.

Ia tampak mengalami cedera di area engkel kaki kanannya. Setelah sekitar satu menit mendapat perawatan, wasit akhirnya memberikan isyarat dirinya baik-baik saja dan laga bisa dilanjutkan lagi.

Save Apik Daffa

Menit ke-12, serangan Indonesia U-20 terputus di tengah jalan. Irak pun melancarkan serangan balik.

saat itu bola terobosan dari tengah dikejar oleh Ali Jasim. Ia memilih melepas tembakan voli dari ujung kotak penalti.

Bola mengarah ke pojok kiri atas gawang Indonesia. Namun Daffa dengan tangan kanannya sukses menepis bola sembari 'terbang'.

Save Daffa Lagi

Menit ke-17 Irak U-20 mengancam gawang Indonesia lagi. Kali ini mereka kembali menyerang sisi kiri pertahanan Merah Putih.

Charbeel menguasai bola dan masuk ke kotak penalti. Ada satu pemain Indonesia yang berusaha mengadangnya.

Charbeel kemudian melepas tembakan ke tiang jauh sebelum diadang bek Merah Putih. Namun bola yang menyusur tanah itu masih bisa diblok Daffa.

Peluang Emas Ronaldo

Menit ke-20 Indonesia mendapat peluang emas lagi. Hokky Caraka masuk ke kotak penalti dari sisi kiri pertahanan Irak.

Ia bisa melewati adangan satu bek lawan. Ia pun bisa melepas umpan tarik di dekat tiang dekat.

Bola itu bisa disambar oleh Ronaldo Kwateh. Tapi sayangnya peluang tersebut lagi-lagi dimentahkan oleh kiper Irak.

Kartu Merah untuk Irak

Pada menit 45+1, Irak U-20 coba melancarkan serangan balik. Namun laga kemudian dihentikan oleh wasit.

Ternyata asisten wasit memberikan sinyal pada wasit utama bahwa Charbeel melakukan pelanggaran keras pada Arkhan Fikri di tengah lapangan. Tanpa ampun wasit langsung memberikan kartu merah pada pemain bernomor 20 tersebut.

Charbeel sempat melakukan protes. Namun wasit tetap berpegang teguh pada keputusannya.

Daffa Beraksi Lagi

Menit ke-52, Irak U-20 mendapat peluang emas lagi. Mereka menyerang dari sisi kanan.

Bola diumpankan ke tengah kotak penalti dari tepi lapangan. Di sana ada striker Irak, yang alih-alih melepas tembakan, ia malah melakukan aksi dummy.

Bola kemudian disambar pemain nomor 14 Irak. Untungnya Daffa berada di posisi yang tepat untuk bisa menggagalkan peluang emas tersebut.

Penalti yang Gagal

Pada menit ke-72, Indonesia U-20 diganjar penalti. Sebab Frengky Missa dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Namun Indonesia U-20 beruntung. Arah bola tembakan Abdulrazzaq bisa dibaca Daffa.

Bola tembakan lawan memang tak bisa ia gapai. Namun bola untungnya melebar dan menghasilkan tendangan gawang saja.

Drama Kiper Irak

Menit ke-77, Indonesia U-20 melancarkan serangan ke pertahanan Irak. Sayangnya serangan ini terbuang sia-sia.

Bola meluncur terlalu keras di kota penalti. Alhasil kiper Irak yakni Hussein Hasan bisa mengamankan si kulit bundar lebih dahulu

Sesaat kemudian datangkan satu pemain timnas yang berusaha meraih bola. Meski tak ada benturan keras, namun kiper Irak tiba-tiba menggelepar kesakitan dengan memegangi kaki kirinya.

Jelas ia sedang coba mengulur waktu plus coba mengecoh wasit. Namun untungnya wasit tak terprovokasi untuk memberikan hukuman kartu pada pemain Indonesia U-20.