Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk Timnas Indonesia Dipercepat, Disumpah Secara Virtual

Masih di Luar Negeri

Menpora Zainuddin Amali (c) Bola.net/Fitri Apriani

Zainudin Amali menjelaskan bahwa sumpah WNI harus dilakukan secara virtual agar cepat. Selain itu, Sandy Walsh dan Jordi Amat masih di luar negeri.

"Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, dengan Pak Wamen."

"Beliau sudah oke, karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa, maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual. Itu juga sah," kata Amali dinukil dari Antara, Rabu (21/9/2022).

Kapan Dilaksanakan?

Timnas Indonesia - Sandy Walsh dan Jordi Amat (c) Bola.com/Adreanus Titus

Namun, Menpora belum bisa memastikan kapan Walsh dan Amat bakal menjalani pengambilan sumpah WNI tersebut. Ia masih menunggu surat menyurat resmi hasil Rapat Paripurna DPR RI untuk bisa melanjutkan proses naturalisasi kedua pemain ke Sekretariat Presiden.

"Tunggu dari DPR mengirim ke Sekretariat Presiden."

"Mudah-mudahan hari ini kalau ada paripurna itu sudah salah satu yang disetujui, tapi di Komisi III dan di Komisi X kan saya sudah arahkan. Sudah oke, enggak ada masalah," ujarnya.

Piala AFF 2022

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 (c) PSSI

DPR RI telah mengesahkan naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

DPR menyetujui pergantian kewarganegaraan bek asal Belanda dan Spanyol itu pada Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan Tahun Sidang 2022-2023 pada Selasa (20/9/2022).

Sebelumnya, Komisi X dan Komisi III DPR juga sudah memberikan lampu hijau bagi naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk kebutuhan Timnas Indonesia.

"Sesuai dengan pembahasan Komisi III dan Komisi X memutuskan menyetujui pertimbangan kewarganegaraan RI kepada Sandy Walsh dan Jordi Amat," kata Wakil Ketua DPR, Lodewijk Freidrich Paulus selaku pimpinan rapat, dinukil dari laman PSSI.

Sumber: Antara, PSSI

Disadur dari: Bola.com/Gregah Nurikhsani, 22 September 2022