Nostalgia Manis Semifinal Piala AFF U-23 2023: Saat Timnas Indonesia Permalukan Thailand

Gia Yuda Pradana | 25 Juli 2025 10:40

Duel timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23, Kamis (24/8/2023) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Laga semifinal Piala AFF U-23 2025 bakal mempertemukan Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Thailand U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan ini digelar pada Jumat malam, 25 Juli 2025, pukul 20.00 WIB. Aroma persaingan sudah tercium tajam, apalagi ada cerita menarik dari dua tahun lalu.

Pada edisi 2023 yang digelar di Thailand, Indonesia juga bertemu Thailand di semifinal. Waktu itu, anak asuh Shin Tae-yong tampil penuh percaya diri meski bermain sebagai tamu. Hasilnya, Garuda Muda sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor meyakinkan, 3-1.

Kemenangan itu menunjukkan mental dan semangat bertarung. Indonesia tampil berani, disiplin, dan penuh percaya diri sepanjang laga. Kemenangan di Rayong pun jadi kenangan manis sekaligus motivasi menjelang duel ulangan tahun ini.

Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, PSSI Pecat Indra Sjafri

Indra Sjafri dan 68 Menit Penantian Jens Raven yang Berujung Pahit bagi Timnas Indonesia U-22

1 dari 4 halaman

Gol Cepat Jadi Kunci, Garuda Langsung Terbang Tinggi

Laga di Rayong Stadium berlangsung hati-hati di awal. Baik Indonesia maupun Thailand mencoba bermain aman tanpa banyak mengambil risiko. Namun, Garuda Muda langsung mengambil inisiatif lebih dulu.

Menit ke-10, Jeam Kelly Sroyer mencetak gol indah dari luar kotak penalti usai menerima umpan pendek Arkhan Fikri. Tembakannya keras dan terukur, tak mampu dibendung kiper Thailand. Gol tersebut membangkitkan semangat seluruh tim Indonesia.

Hanya 13 menit berselang, Indonesia menggandakan keunggulan, kali ini melalui sundulan Muhammad Ferarri yang memanfaatkan lemparan jauh Robbi Darwis. Skor jadi 2-0, dan Thailand tampak mulai panik menghadapi serangan bertubi-tubi dari Garuda Muda.

Bung Towel Kritik Zainudin Amali usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-22 Gagal Total: Variasi Serangan Minim dan Akhir Pahit di SEA Games 2025

2 dari 4 halaman

Thailand Balas, tapi Malah Bunuh Diri

Tertinggal dua gol, Thailand mencoba merespons cepat. Mereka bermain lebih langsung dengan bola-bola panjang, mencoba mencari celah di pertahanan Indonesia. Usaha itu sempat membuahkan hasil.

Menit ke-27, Chukid Wanpraphao mencetak gol dari sundulan memanfaatkan sepak pojok. Skor berubah jadi 2-1, membuat pertandingan kembali terbuka. Thailand mulai percaya diri, dan jalannya laga pun makin seru.

Namun, momentum Thailand kembali runtuh di akhir babak pertama. Di masa injury time, bek Natcha Promsomboon justru mencetak gol bunuh diri saat mencoba menghalau umpan silang. Skor 3-1 menutup babak pertama dengan keunggulan Indonesia.

Tekanan, Kelengahan, dan Kebuntuan: Mengapa Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025

3 Figur Sentral Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 meski Gagal ke Semifinal

3 dari 4 halaman

Babak Kedua Penuh Tekanan, tapi Garuda Tahan

Thailand memulai babak kedua dengan agresif. Mereka terus menekan dan mencoba mencetak gol cepat untuk membuka peluang comeback. Namun, pertahanan Indonesia solid, dan Garuda Muda tak tinggal diam.

Ramadhan Sananta jadi ancaman nyata bagi Thailand. Ia nyaris menambah keunggulan lewat dua peluang emas di lima menit awal babak kedua. Satu tembakannya ditepis kiper, satu lagi membentur tiang. Garuda tetap mengincar gol meski unggul dua gol.

Thailand mulai frustrasi karena kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Mereka bermain lebih keras, tapi Garuda tetap tenang. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 3-1 tak berubah dan kemenangan pun jadi milik Indonesia.

Rapor Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-22 Saat Tundukkan Myanmar: Jens Raven Menggila, Bagaimana Lainnya?

Media Negeri Jiran Berterima Kasih kepada Timnas Indonesia U-22 Usai Malaysia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025

4 dari 4 halaman

Formasi Pas, Mental Kuat, Garuda Layak Menang

Indonesia tampil solid dengan formasi 3-4-1-2 yang seimbang antara bertahan dan menyerang. Lini tengah bekerja keras, dan lini belakang disiplin meredam tekanan. Ernando di bawah mistar pun tampil tangguh.

Thailand mencoba mengandalkan formasi 4-3-3, tapi kesulitan mengembangkan permainan. Hanya mengandalkan bola mati, serangan mereka sering patah sebelum masuk kotak penalti. Mental mereka turun saat tertinggal, dan itu jadi titik lemah.

Kemenangan 3-1 di Rayong 2023 jadi bukti bahwa Garuda Muda punya nyali besar. Kini, dengan dukungan suporter di Jakarta, Indonesia punya peluang besar untuk kembali menunjukkan kelasnya. Apakah kisah manis itu akan terulang di SUGBK?

Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:

TAG TERKAIT