Pekerjaan Rumah Nil Maizar Sebelum Bertolak ke Malaysia

- Pelatih tim nasional Indonesia senior, Nil Maizar, mengakui jika masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan untuk memperbaiki skuadnya. Misalnya, barisan pertahanan yang terlihat masih lemah.

Dikatakannya lagi, itu tercermin dalam dua laga uji coba terbaru. Yakni, lawan Timor Leste dan Kamerun. Dalam pandangannya, Timnas senior begitu mudah untuk diterobos para pemain lawan. Karena itu, Timnas senior secara khusus akan melakukan pembenahan terhadap barisan pertahanan.

Sisa waktu dimanfaatkan untuk memberikan simulasi latihan agar memperkokoh pemain dibarisan pertahanan. Wahyu Wijiastanto bersama bek lainnya seperti Nopendi, Arthur Irawan, dan Nopendi ditugaskan untuk mematahkan simulasi serangan-serangan yang dilakukan Bambang Pamungkas, Okto, Andik, dan Elie Aiboy, ujar Nil Maizar.

Meski lini pertahanan menjadi permasalahan pelik untuk segera diselesaikan, namun Nil tetap memaksimalkan sektor lainnya. Misalnya, mempertajam alur serangan dan penyelesaian akhir barisan ujung tombak.

Dalam latihan Senin (19/11) petang, seluruh pemain juga kami minta untuk melakukan tendangan-tendangan tajam ke gawang, setelah melakukan satu sentuhan dengan bola. Semua aspek juga harus dievaluasi, ucap Nil.

Dikatakannya, rombongan Timnas senior akan bertolak ke Malaysia pada 21 November, dengan memboyong sebanyak 22 pemain. Sedangkan pengumuman pemain, baru bisa dilakukan sehari sebelum keberangkatan.

Nantinya, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Laos, Singapura, dan Malaysia. Pada laga perdana, Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan menantang Laos, di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 25 November 2012.

Yang pasti, kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa semaksimal mungkin untuk mematangkan permainan sebelum menjalani laga perdana nanti, tuntasnya. (esa/dzi)