Pengamat Sepak Bola Nasional Sebut Ada Pelatih Timnas Lebih Bagus Ketimbang Shin Tae-yong
Serafin Unus Pasi | 18 Desember 2023 22:20
Bola.net - Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, angkat bicara soal sosok pelatih Timnas Indonesia. Menurut pria yang karib disapa Towel ini, ada sosok yang memiliki prestasi lebih bagus ketimbang Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Dalam siniar di kanal Sportify Indonesia, Towel berkisah tentang pengalamannya bercukur di tukang pangkas rambut langganannya. Waktu itu, tukang pangkas rambut langganannya bertanya apakah ada sosok pelatih Timnas Indonesia yang lebih bagus ketimang Shin Tae-yong.
"Ada. Kalau ukuran prestasi, pelatih tim nasional Bertje Matulapelwa," ucap Towel menirukan jawabannya waktu itu.
"Pada 1986 Semifinal Asian Games. Kemudian pada 1987, medali emas SEA Games. Yang bikin gol, kalau mau tahu, Ribut Waidi satu gol lawan Malaysia," sambungnya.
Ternyata, menurut Towel, tukang pangkas rambut langganannya tersebut tidak tahu sosok Bertje. Pria berusia 30-an tahun tersebut, sambung Towel, bahkan menanyakan apakah Bertje merupakan mantan pesepak bola.
"Pastinya dulu mantan pemain, saya bilang," tutur Towel.
"Jadi banyak orang yang nggak tahu historis," wartawan senior tersebut menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Profil Singkat Bertje Matulapelwa
Bertje, yang disebut oleh Towel sebagai pelatih Timnas Indonesia yang lebih baik dari Shin Tae-yong, lahir pada 1 Januari 1941. Sebelum ke dunia kepelatihan, Bertje merupakan salah satu pemain PSA Ambon. Ia biasa bermain di sektor gelandang.
Setelah tak lagi berstatus sebagai pemain, Bertje Matulapelwa mulai melirik dunia kepelatihan. Tak hanya menangani Timnas Indonesia, pelatih yang kerap dijuluki Pendeta tersebut juga sempat menangani sejumlah klub di kancah sepak bola Indonesia.
Tercatat, pelatih bernama lengkap Lambertus Abner Matulapelwa tersebut juga pernah menangani Pelita Jaya, PSIM Yogyakarta, Persegres Gresik, dan BPD Jateng.
Pada 9 Juli 2002, menutup mata selamanya. Ia meninggal di salah satu rumah sakit di Kendari usai beberapa hari berjuang melawan sakit jantung dan malaria yang menderanya.
Gemilang Bersama Timnas Indonesia
Karier Bertje bersama Timnas Indonesia bermula pada tahun 1983. Waktu itu, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Skuad Garuda. Sementara, di posisi kepelatihan, waktu itu, ada nama trio M. Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir.
Ketika PSSI menganggap trio pelatih kepala Timnas Indonesia gagal menjalankan tugas mereka dengan baik, Bertje naik pangkat sebagai pelatih kepala. Jadilah, pada 1985, Bertje sebagai nakhoda Timnas Indonesia.
Tahun pertama bersama Timnas Indonesia, Bertje hanya mampu mengantarkan Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 1985. Ia pun juga gagal membawa Timnas Indonesia banyak berbicara di Piala Kemerdekaan 1985. Mereka gagal lolos dari fase grup.
Tahun kedua, capaian Bertje bersama Indonesia mulai moncer. Ia membawa Skuad Garuda tembus ke Semifinal Asian Games 1986, sebelum disingkirkan Korea Selatan. Waktu itu, Indonesia juga lolos ke final Piala Kemerdekaan, sebelum dikalahkan Aljazair, dengan skor 0-1, pada babak final.
Pada tahun 1987, tahun ketiganya bersama Timnas Indonesia, Bertje menjalani masa kejayaannya. Ia membawa Indonesia sukses meraih gelar juara SEA Games 1987 dan juara Piala Kemerdekaan 1987.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Gelandang Persib Sudah Tidak Sabar Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
- Timnas Indonesia Coret 1 Pemain Versatile karena Cedera, Jadinya Bawa 29 Pemain ke TC Turki
- Bung Towel Puji Rencana Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023
- Justin Hubner di Skuad Timnas Indonesia, Tommy Welly: Bukan Messi, Tak Banyak Pengaruhnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








