Performa Apik Miliano Jonathans: Secercah Harapan di Sayap Kanan Meski Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi

Richard Andreas | 9 Oktober 2025 05:43
Performa Apik Miliano Jonathans: Secercah Harapan di Sayap Kanan Meski Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi
Aksi Miliano Jonathans pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Bola.net - Hasil 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka ronde keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 meninggalkan kekecewaan bagi Timnas Indonesia. Namun, ada satu sorotan positif yang muncul dari sisi sayap kanan: penampilan Miliano Jonathans.

Pemain muda milik FC Utrecht itu turun sebagai starter dan memperlihatkan performa penuh harapan, khususnya pada paruh pertama. Meskipun akhir laga tidak menguntungkan, kontribusinya memberikan nuansa berbeda pada permainan skuad Garuda.

Advertisement

Sebagai wajah baru di tim nasional, Miliano tidak terlihat gugup menghadapi lawan tangguh. Permainannya agresif, cepat, dan penuh keberanian saat menusuk dari sisi kanan, membuat barisan belakang Arab Saudi beberapa kali kesulitan.

Pelatih Patrick Kluivert nampak menaruh ekspektasi tinggi pada pemain berusia 20 tahun tersebut. Di atas lapangan, Miliano membalas kepercayaan itu dengan energi penuh dan determinasi solid sepanjang babak pertama.

1 dari 2 halaman

Miliano Jonathans: Menonjol dengan Kecepatan dan Keberanian

Sejak kick-off, Miliano aktif bergerak di koridor kanan, menjadi jalur utama serangan Indonesia. Ia berulang kali keluar sebagai pemenang dalam duel, menciptakan peluang lewat penetrasi, serta memancing pelanggaran di zona berbahaya.

Tekanan yang ia ciptakan dari sisi sayap menjadi salah satu sumber ancaman paling konsisten bagi lawan di babak awal. Tidak berlebihan jika Miliano dinilai sebagai ancaman nyata bagi pertahanan Arab Saudi.

Kecepatan dan mental berani dalam melakukan penetrasi menjadi nilai tambah langka untuk pemain muda pada debut di panggung besar. Kontribusinya tidak terbatas pada aspek teknis semata.

Ia juga menunjukkan kedisiplinan saat membantu pertahanan ketika skuad ditekan. Perpaduan agresivitas ofensif dan etos kerja defensif menjadikannya salah satu sosok paling menonjol pada paruh pertama.

2 dari 2 halaman

Ditarik Keluar demi Ritme Tim

Memasuki babak kedua, intensitas permainan Miliano mengalami penurunan. Arab Saudi mulai menguasai penguasaan bola, membuatnya kesulitan mendapat pasokan dari lini tengah.

Ia jarang memperoleh ruang untuk berkreasi seperti pada paruh pertama. Patrick Kluivert akhirnya menariknya keluar pada menit ke-64, memberikan kesempatan bagi opsi serangan lain.

Performa Miliano di awal laga sangat menjanjikan, namun terhambat oleh faktor taktis dan keterbatasan suplai bola. Kondisi ini lumrah dialami pemain muda yang masih beradaptasi di tingkat internasional.

Tantangan menghadapi tim berpengalaman seperti Arab Saudi tentu menjadi pembelajaran berharga untuknya. Debut ini membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut di skuad nasional.

LATEST UPDATE