Performa Timnas Dikritik Mantan Ketum PSSI

Editor Bolanet | 8 September 2014 16:27
Performa Timnas Dikritik Mantan Ketum PSSI
Maulwi Saelan (duduk) dalam acara launching Piala Soeratin 2014 (c) Eggi Paksha
- Penampilan Timnas mendapatkan kritikan dari mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus kiper legendaris Skuat Garuda, Maulwi Saelan.

Maulwi menyebut Timnas saat ini tidak memiliki pola permainan yang terarah. Tentunya, hal tersebut berbeda ketika dirinya masih aktif bermain pada era 50-an silam.

Dahulu, kami menerapkan sistem dan pola permainan. Sistem kami ubah dari ortodok menjadi 3-5-1-1. Sebab, sepakbola ada sistem, strategi, teknik, dan taktik, terang Maulwi.

Saya lihat sekarang, pola permainan tidak ada. Pola permainan itu disesuaikan dengan fisik dan psikis pemain, apakah gerakan dengan bola atau tanpa bola. Permainan kita seharusnya dengan umpan-umpan pendek, imbuh sosok kelahiran Makassar, 8 Agustus 1928 tersebut.

Maulwi juga mengaku sempat melihat performa Timnas Indonesia U-19. Terutama, ketika bertemu dengan Vietnam di Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Garuda Jaya saat itu kalah dengan skor 1-3.

Saya pernah melihat Timnas U-19 lawan Vietnam. Pertama ada pola, namun terus hilang. Timnas U-19 harus tetap diberi latihan. Saya melihat kita kurang pola untuk sepakbola Indonesia, tegasnya.

Maulwi Saelan bergabung dengan Timnas Indonesia era 1954-1958 dan berkontribusi besar dalam keberhasilan Indonesia menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perunggu di Asian Games 1958.

Salah satu penampilan heroik Maulwi, yakni ketika menghadapi Rusia di Olimpiade Melbourne, 17 November 1958. Kala itu, Indonesia berhasil menahan imbang Uni Soviet yang merupakan salah satu tim terkuat Eropa dan dunia. (esa/pra)

LATEST UPDATE