Persoalan Blanco Tak Pengaruhi Hubungan Indonesia-Argentina

- Penggusuran Luis Manuel Blanco sebagai pelatih tim nasional Indonesia di ajang Pra Piala Asia 2015, ternyata tidak sepenuhnya berdampak negatif.

Posisi pelatih asal Argentina tersebut, digantikan secara sepihak dan mendadak oleh duet pelatih asal klub kompetisi Indonesia Super League (ISL), Rahmad Darmawan (Arema) dan Jacksen Ferreira Tiago (Persipura Jayapura).

Gara-garanya, keputusan yang ditempuh Wakil Ketua Umum Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah Hanafiah. Ironisnya, hal tersebut tanpa disetujui Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Ketua Umum BTN, Isran Noor.

Persoalan tersebut, saya pastikan sama sekali tidak mengganggu hubungan antara Argentina dengan Indonesia. Khususnya, di bidang olahraga. Justru saat ini, Argentina sangat tertarik untuk menjalin hubungan di bidang olahraga seperti bulutangkis dan pencak silat, terang Wakil Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Gustavo Nendes, usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo Notodiprojo, di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).

Dalam kesempatan tersebut, Gustavo yang didampingi Sekretaris Martin Via ditemui langsung Menpora Roy Suryo dan Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni Widarso, Staf Ahli Faisal Abdullah dan Staf Khusus Kemitraan Heru Nugroho.

Sementara itu, Menpora Roy Suryo mengaku senang hubungan Indonesia dengan Argentina dapat terjalin baik khususnya di bidang olahraga atau pemuda.

Mengenai masalah Manuel Blanco, dalam penilaian Roy Suryo, merupakan urusan internal PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN). Sehingga, Roy mengaku hanya bisa menghormati hal tersebut.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Mr.Gustavo sebagai Wakil Duta Besar Argentina untuk Indonesia yang datang ke sini. Saya senang masalah Blanco tidak akan menganggu hubungan antara Indonesia dan Argentina, tuntasnya. (esa/dzi)