Pesan Suporter La Grande Indonesia untuk Patrick Kluivert: Tidak Ada Lagi Alasan Proses!

Kedatangan Kluivert dan Respons Negatif

Pemecatan Shin Tae-yong dan kemudian dilanjutkan dengan penunjukan Patrick Kluivert memicu reaksi pro/kontra dari berbagai pihak. Sebagian besar menyayangkan kepergian STY, apalagi setelah tahu penggantinya tidak memiliki track record yang lebih baik.

Sekitar dua hari terakhir, jagat maya dipenuhi protes dan kekecewaan netizen terkait pemecatan STY. Sebagian besar merasa kecewa, mengingat jasa besar STY membawa Timnas Indonesia sampai ke titik sekarang.

Lebih dari itu, penunjukan Kluivert juga mendapatkan kecaman. Apalagi, salah satu alasan penunjukan Kluivert adalah karena dia mau datang diwawancara langsung oleh Erick Thohir di hari Natal, 25 Desember 2024.

Alasan ini disampaikan oleh Erick Thohir di konferensi pers Senin lalu. Katanya: "Daya dapat kesempatan lima hari kemarin, ke sebuah negara di Eropa. Untuk interview dan lain-lain, dari tanggal 25-30 Desember."

"Bahkan yang saya tawarkan juga sengaja yaitu di tanggal 25, yaitu hari Natal. Bukan saya tidak menghormati hari besar, tapi itu juga bagian kita mengetes keseriusan dan komitmen. Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Ya itu saya lihat, ini poinnya lebih."

Pernyataan La Grande Indonesia

Pemecatan STY dan penunjukan Kluivert juga direspons oleh La Grande Indonesia, salah satu basis suporter timnas terbesar yang ada saat ini.

Pesan La Grande Indonesia jelas, mereka menyambut kedatangan Kluivert, tapi menegaskan bahwa tugas yang akan dipikul sangat berat. Mereka juga menolak alasan percaya proses dan sebagainya, sebab tim yang sekarang sudah terbentuk di bawah STY.

Berikut bunyinya:

"Selamat Datang Coach @PatrickKluivert di rimba sepakbola Indonesia, kami tekankan tugasmu sangat berat, jadi jangan main-main dalam mengemban tugas apalagi rungkad."

"Suka tidak suka, mau tidak mau, kamu telah mengambil tongkat estafet dari Coach Shin, tongkat yang sudah dia jalankan lebih dari separuh perjalanan."

"Bagi kami sudah tidak ada lagi proses, kami ingin kau membawa kami langsung ke Piala Dunia 2026 yang artinya harus menjadi runner up di kualifikasi putaran ke-3 yang menyisakan 4 pertandingan, tidak bisa ditawar!"

"Tidak ada lagi drama, karena kami mendukung kalian bukan sekedar drama! Selamat bertugas, bawa kami ke Piala Dunia 2026!"