Preview: Jepang vs Indonesia, Lawan Berat Garuda
Editor Bolanet | 12 Juli 2012 09:00
- Melawan malam nanti adalah laga berat. Namun, harus sebisa mungkin tak boleh kehilangan poin.
Memang masih ada yang menunggu di laga pamungkas. Akan tetapi nasib Timnas U-22 bakal ditentukan di laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Riau Kamis malam nanti (12/7).
Jika kalah, kans untuk lolos ke babak berikutnya semakin sulit. Namun jika menang atau seri, jaminan lolos ke putaran final Piala Asia U-22 seolah sudah dalam genggaman.
Meski begitu, sebenarnya hasil imbang tanpa gol Singapura atas Australia lalu sedikit membuka celah bagi Indonesia. Hasil seri malam nanti bukan hanya membuat peluang Garuda Muda untuk merebut peringkat tiga terbaik saja. Lebih dari itu, hasil imbang membuka peluang kita untuk lolos sebagai runner up Grup E.
Untuk menebak susunan formasi Jepang sendiri terhitung sulit. Yoshida Yasushi selalu menurunkan pemain yang berbeda dari ketiga laganya tersebut. Tercatat ada sekitar enam pemain yang bergantian turun dari laga yang satu ke laga yang lainnya.
Jepang ini bagus karena mereka sudah terbina bersama sejak U-14. Pola apa pun yang diterapkan pelatihnya, mereka akan selalu siap, ujar asisten pelatih Widodo C Putro kemarin (11/7).
Dari kekuatan tim lawan, ada dua pemain yang layak diwaspadai Indonesia. Yakni, Masaya Matsumoto dan Watari Daiki yang selalu diturunkan di tiga laga Jepang. Matsumoto meski terkesan lamban, pemain bernomor punggung 35 inilah otak serangan Jepang. Umpan-umpan terobosannya yang tiba-tiba sering menjadi peluang emas bagi Jepang.
Sementara Watari, sejauh ini ia sudah tampil prima untuk menggantikan Suzuki Musashi yang dipulangkan ke Jepang. Teknik dan pandai membuka ruang yang dimilikinya sudah dibuktikan dengan dua gol yang diciptakan striker dengan nomor 25 ini.
Untuk lini belakang Blue Samurai, tak ada yang perlu dirisaukan Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Meski saat ini empat bek mereka akan kembali fit karena disimpan di laga sebelumnya. Bek Jepang yang berpostur lebih tinggi, masih kalah jika beradu kecepatan dengan penyerang Indonesia. Kekuatan Indonesia ada di barisan penyerangnya yang sangat cepat, ujar Yoshida mengakuinya.
Pelatih Aji Santoso sempat memberi isyarat kalau ia akan menurunkan formasi seperti saat melawan Australia lalu. Meski strateginya berujung kekalahan, ia yakin kalau 4-2-3-1 yang diraciknya akan menang malam nanti. Itu berarti, Hendra Bayauw akan kembali menjadi starter.
Dari formasi tersebut, posisi yang diragukan tampil, besar kemungkinan akan diberikan kepada Muhammad Ridwan. Bisa jadi kiper Bontang FC inilah yang akan menjadi pahlawan Indonesia untuk melakukan penyelamatan gemilang malam nanti.
Perkiraan Susunan Pemain:
(4-3-3): M. Kushibiki (GK), Iwanami Takuya, K.Kushibiki (C), Yamanaka, Kawaguchi; Arano, Matsumoto, Notsuda; Watari, Hirota, Kinoshita
(4-2-3-1): M.Ridwan (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikhul, Agus Nova, Syaiful Indra Cahya; Syahroni, Rasyid; Andik Vermansyah (C), Fandi Eko Utomo, Hendra Bayauw; Agung Supriyanto (fjr/end)
Memang masih ada yang menunggu di laga pamungkas. Akan tetapi nasib Timnas U-22 bakal ditentukan di laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Riau Kamis malam nanti (12/7).
Jika kalah, kans untuk lolos ke babak berikutnya semakin sulit. Namun jika menang atau seri, jaminan lolos ke putaran final Piala Asia U-22 seolah sudah dalam genggaman.
Meski begitu, sebenarnya hasil imbang tanpa gol Singapura atas Australia lalu sedikit membuka celah bagi Indonesia. Hasil seri malam nanti bukan hanya membuat peluang Garuda Muda untuk merebut peringkat tiga terbaik saja. Lebih dari itu, hasil imbang membuka peluang kita untuk lolos sebagai runner up Grup E.
Untuk menebak susunan formasi Jepang sendiri terhitung sulit. Yoshida Yasushi selalu menurunkan pemain yang berbeda dari ketiga laganya tersebut. Tercatat ada sekitar enam pemain yang bergantian turun dari laga yang satu ke laga yang lainnya.
Jepang ini bagus karena mereka sudah terbina bersama sejak U-14. Pola apa pun yang diterapkan pelatihnya, mereka akan selalu siap, ujar asisten pelatih Widodo C Putro kemarin (11/7).
Dari kekuatan tim lawan, ada dua pemain yang layak diwaspadai Indonesia. Yakni, Masaya Matsumoto dan Watari Daiki yang selalu diturunkan di tiga laga Jepang. Matsumoto meski terkesan lamban, pemain bernomor punggung 35 inilah otak serangan Jepang. Umpan-umpan terobosannya yang tiba-tiba sering menjadi peluang emas bagi Jepang.
Sementara Watari, sejauh ini ia sudah tampil prima untuk menggantikan Suzuki Musashi yang dipulangkan ke Jepang. Teknik dan pandai membuka ruang yang dimilikinya sudah dibuktikan dengan dua gol yang diciptakan striker dengan nomor 25 ini.
Untuk lini belakang Blue Samurai, tak ada yang perlu dirisaukan Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Meski saat ini empat bek mereka akan kembali fit karena disimpan di laga sebelumnya. Bek Jepang yang berpostur lebih tinggi, masih kalah jika beradu kecepatan dengan penyerang Indonesia. Kekuatan Indonesia ada di barisan penyerangnya yang sangat cepat, ujar Yoshida mengakuinya.
Pelatih Aji Santoso sempat memberi isyarat kalau ia akan menurunkan formasi seperti saat melawan Australia lalu. Meski strateginya berujung kekalahan, ia yakin kalau 4-2-3-1 yang diraciknya akan menang malam nanti. Itu berarti, Hendra Bayauw akan kembali menjadi starter.
Dari formasi tersebut, posisi yang diragukan tampil, besar kemungkinan akan diberikan kepada Muhammad Ridwan. Bisa jadi kiper Bontang FC inilah yang akan menjadi pahlawan Indonesia untuk melakukan penyelamatan gemilang malam nanti.
Perkiraan Susunan Pemain:
(4-3-3): M. Kushibiki (GK), Iwanami Takuya, K.Kushibiki (C), Yamanaka, Kawaguchi; Arano, Matsumoto, Notsuda; Watari, Hirota, Kinoshita
(4-2-3-1): M.Ridwan (GK), Dany Saputra, Nurmufid Fastabikhul, Agus Nova, Syaiful Indra Cahya; Syahroni, Rasyid; Andik Vermansyah (C), Fandi Eko Utomo, Hendra Bayauw; Agung Supriyanto (fjr/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24