PSIS Semarang Ungkap Alasan Belum Lepas 2 Pemainnya ke Timnas Indonesia U-23: Adi Satryo Sakit Diare

Adi Satrio Sakit

Adi Satrio menjadi satu dari tiga kiper yang dipanggil Timnas Indonesia U-23. Namun, Adi Satrio belum menghadiri sesi latihan Garuda Muda yang digelar pada hari Kamis (10/8/2023) di Jakarta.

“Adi mengalami masalah di pencernaan sakit diare dan muntah," kata dokter tim PSIS, Radityo Haryo Yudhanto dikutip dari situs resmi klub.

"Sebelum pertandingan (lawan Arema FC) sudah tidak enak badan dan dipaksa untuk main dan saat pertandingan pun dia juga sudah mengeluh namun Alhamdulillah tetap bisa tampil full 90 menit,” imbuh Radit.

Radit menambahkan, Adi Satrio saat ini masih dirawat. Sang pemain mengalami disebut sakit demam berdarah. "Ada demam berdarah atau tipes di laboratorium terkait adanya penurunan trambosit atau tidak,” katanya.

Dewangga Cedera

Pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga (c) Dok. PSIS Semarang Official

Berbeda dengan Adi Satrio, Radit berkata bahwa klub belum melepas Dewangga karena cedera. Pemain 21 tahun itu mengalami masalah hamstring pada duel melawan Arema FC pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 lalu.

“Untuk Dewangga ada nyeri pada paha belakang sama betis atas dekat dengan lutut. Sebenarnya sudah lama tapi kemarin kambuh lagi dan kena tackle," kata Radit.

"Semalam sudah dibawa ke rumah sakit memang ada spesifik injury. Dari analisis awal ada masalah di hamstring, jika tidak membaik dalam waktu dekat akan dilakukan MRI,” tambah Radit.

Komitmen PSIS Dukung Timnas Indonesia

Yoyok Sukawi (c) PSIS for Bola.net

Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang memastikan bahwa pihaknya tidak dalam posisi mengganggu program Timnas Indonesia U-23. PSIS akan melepas pemainnya ketika kondisinya sudah lebih baik dan siap.

“Pada dasarnya, kami sangat support dan mendukung apabila ada pemain dipanggil Timnas. Dari dulu kita tidak pernah menghalangi, namun ini Adi sakit dan sudah dapat pemeriksaan lanjutan sehingga dia harus benar-benar istirahat dalam beberapa hari ke depan," kata Yoyok.

"Untuk Dewangga, kami akan tetap berangkatkan ke Jakarta supaya dokter Timnas juga bantu check kondisinya seperti apa,” imbuhnya.

Sumber: psis.co.id