Psywar ala PSSI? Target Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Picu Perdebatan
Gia Yuda Pradana | 18 Januari 2025 15:44
Bola.net - Pernyataan kontradiktif terkait target Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali memanaskan suasana sepakbola Tanah Air. Publik dibuat bertanya-tanya mengenai arah yang sebenarnya ingin dituju oleh Skuad Garuda di bawah kepemimpinan pelatih baru, Patrick Kluivert.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan lantang menyatakan target lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai ambisi utama Timnas Indonesia. Namun, pernyataan tersebut seakan bertolak belakang dengan pernyataan Kluivert yang mengaku tidak diberi target spesifik oleh Erick Thohir.
Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan besar. Akan tetapi, menurut pengamat sepak bola senior Gusnul Yakin, hal ini bisa jadi merupakan trik psywar yang dirancang untuk mengganggu konsentrasi rival-rival Indonesia.
Narasi tentang Target Timnas Indonesia
Pada awalnya, Erick Thohir dengan tegas menyatakan bahwa Jay Idzes dan kawan-kawan akan didorong semaksimal mungkin untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Posisi Indonesia di grup yang masih terbuka lebar untuk bersaing memperbesar peluang lolos menjadi alasan utama optimisme tersebut.
Namun, sejak Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-yong, narasi mengenai target Timnas mulai mengalami perubahan. Dalam beberapa kesempatan, Kluivert mengatakan bahwa dirinya tidak diberi target mutlak untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia.
"Erick (Ketua Umum PSSI) tidak meminta saya, tapi tentu kita ingin pergi ke Piala Dunia. Kami di Timnas Indonesia akan melakukan segalanya untuk lolos. Kami mencoba, ingin pergi dan lolos ke sana. Itu merupakan misi kami," ujar Kluivert.
Psywar untuk Lawan

Gusnul Yakin menilai, perubahan target ini merupakan langkah strategis Erick Thohir. "Dari pengalaman puluhan tahun di sepak bola, saya nilai, polemik soal target Timnas Indonesia itu sebuah psywar agar lawan sedikit lengah di lanjutan putaran ketiga nanti. Trik ini sah-sah saja," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa PSSI sebelumnya juga pernah menggunakan strategi serupa. Contohnya adalah kabar absennya Marteen Paes akibat cedera tangan menjelang laga melawan Bahrain dan China, yang ternyata tidak terbukti.
Paes bahkan tampil gemilang di kedua pertandingan tersebut. Begitu pula dengan rumor naturasilasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, yang semula terkesan lambat, tapi akhirnya berhasil dieksekusi tepat waktu.
Fokus pada Prestasi

Menurut Gusnul, terlepas dari kontroversi ini, Erick Thohir tetap konsisten dalam usahanya mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
"Setahu saya, Erick Thohir itu orangnya selalu bekerja dengan cermat dan terarah untuk mencapai cita-citanya, termasuk pilihan Patrick Kluivert jadi pengganti Shin Tae-yong. Erick Thohir melakukannya dengan kalkulasi, bukan spekulasi," katanya.
Selain itu, Gusnul juga menyatakan bahwa langkah Erick merevisi target bisa jadi bagian dari upaya menurunkan tensi yang meningkat setelah diberhentikannya Shin Tae-yong.
"Sebagai pucuk pimpinan PSSI, Erick Thohir harus memikirkan cara agar tensi tak terus makin tinggi. Kita pun harus bersikap bijak bahwa era STY sudah lewat. Publik sepakbola Indonesia harus berpikir ke depan dan terus mendukung PSSI serta Timnas Indonesia," tambahnya.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Gregah Nurikhsani, 18 Januari 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Turun Kasta! Ronaldo Kwateh Dikirim Muangthong United ke Klub Divisi 2 Thailand
- Dony Tri Pamungkas: Talenta Multiposisi, Pemimpin Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025
- Persija Absen dalam Pertemuan bersama Patrick Kluivert, Ingin Pelatih Timnas Indonesia Komunikasi dengan Arsitek Klub, Termasuk Carlos Pena
- Mengapa Bos Persija Absen dalam Pertemuan Klub BRI Liga 1 dengan Patrick Kluivert?
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klarifikasi Bos FC Copenhagen Soal Masa Depan Kevin Diks yang Jadi Rebutan Klub Inggris dan Jerman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:44
-
MU Frustrasi: Kemenangan Lawan Bournemouth di Depan Mata Harus Sirna!
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:30
-
Man of the Match Man United vs Bournemouth: Bruno Fernandes
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:26
-
Hasil Man United vs Bournemouth: Drama 8 Gol di Old Trafford Berakhir Tanpa Pemenang
Liga Inggris 16 Desember 2025, 05:04
-
Prediksi Guadalajara vs Barcelona 17 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea 17 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 03:00
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






