Psywar ala PSSI? Target Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Picu Perdebatan

Gia Yuda Pradana | 18 Januari 2025 15:44
Psywar ala PSSI? Target Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Picu Perdebatan
Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Minggu (12/01/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pernyataan kontradiktif terkait target Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali memanaskan suasana sepakbola Tanah Air. Publik dibuat bertanya-tanya mengenai arah yang sebenarnya ingin dituju oleh Skuad Garuda di bawah kepemimpinan pelatih baru, Patrick Kluivert.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan lantang menyatakan target lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai ambisi utama Timnas Indonesia. Namun, pernyataan tersebut seakan bertolak belakang dengan pernyataan Kluivert yang mengaku tidak diberi target spesifik oleh Erick Thohir.

Advertisement

Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan besar. Akan tetapi, menurut pengamat sepak bola senior Gusnul Yakin, hal ini bisa jadi merupakan trik psywar yang dirancang untuk mengganggu konsentrasi rival-rival Indonesia.

1 dari 3 halaman

Narasi tentang Target Timnas Indonesia

Narasi tentang Target Timnas Indonesia

Kiri-kanan: Sumardji bersama Zainudin Amali, Erick Thohir, Yunus Nusi, dan Arya Sinulingga saat konferensi pers Timnas Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pada awalnya, Erick Thohir dengan tegas menyatakan bahwa Jay Idzes dan kawan-kawan akan didorong semaksimal mungkin untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Posisi Indonesia di grup yang masih terbuka lebar untuk bersaing memperbesar peluang lolos menjadi alasan utama optimisme tersebut.

Namun, sejak Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-yong, narasi mengenai target Timnas mulai mengalami perubahan. Dalam beberapa kesempatan, Kluivert mengatakan bahwa dirinya tidak diberi target mutlak untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia.

"Erick (Ketua Umum PSSI) tidak meminta saya, tapi tentu kita ingin pergi ke Piala Dunia. Kami di Timnas Indonesia akan melakukan segalanya untuk lolos. Kami mencoba, ingin pergi dan lolos ke sana. Itu merupakan misi kami," ujar Kluivert.

2 dari 3 halaman

Psywar untuk Lawan

Psywar untuk Lawan

Timnas Indonesia merayakan kemenangannya atas Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) AP Photo/Tatan Syuflana

Gusnul Yakin menilai, perubahan target ini merupakan langkah strategis Erick Thohir. "Dari pengalaman puluhan tahun di sepak bola, saya nilai, polemik soal target Timnas Indonesia itu sebuah psywar agar lawan sedikit lengah di lanjutan putaran ketiga nanti. Trik ini sah-sah saja," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa PSSI sebelumnya juga pernah menggunakan strategi serupa. Contohnya adalah kabar absennya Marteen Paes akibat cedera tangan menjelang laga melawan Bahrain dan China, yang ternyata tidak terbukti.

Paes bahkan tampil gemilang di kedua pertandingan tersebut. Begitu pula dengan rumor naturasilasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers, yang semula terkesan lambat, tapi akhirnya berhasil dieksekusi tepat waktu.

3 dari 3 halaman

Fokus pada Prestasi

Fokus pada Prestasi

Koreo La Grande Indonesia untuk Laga Timnas Indonesia vs Timnas Jepang (c) Bola.net/Fitri Apriani

Menurut Gusnul, terlepas dari kontroversi ini, Erick Thohir tetap konsisten dalam usahanya mengangkat prestasi Timnas Indonesia.

"Setahu saya, Erick Thohir itu orangnya selalu bekerja dengan cermat dan terarah untuk mencapai cita-citanya, termasuk pilihan Patrick Kluivert jadi pengganti Shin Tae-yong. Erick Thohir melakukannya dengan kalkulasi, bukan spekulasi," katanya.

Selain itu, Gusnul juga menyatakan bahwa langkah Erick merevisi target bisa jadi bagian dari upaya menurunkan tensi yang meningkat setelah diberhentikannya Shin Tae-yong.

"Sebagai pucuk pimpinan PSSI, Erick Thohir harus memikirkan cara agar tensi tak terus makin tinggi. Kita pun harus bersikap bijak bahwa era STY sudah lewat. Publik sepakbola Indonesia harus berpikir ke depan dan terus mendukung PSSI serta Timnas Indonesia," tambahnya.

Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Gregah Nurikhsani, 18 Januari 2025

LATEST UPDATE