Rafi Izzudin Bertekad Raih Juara Timnas U-14
Editor Bolanet | 23 Mei 2013 13:12
- Muhammad Rafi Izzudin merupakan satu dari 21 pemain tim nasional Indonesia yang akan tampil di ajang kualifikasi Piala Asia U-14, di Myanmar, pada 28 Mei hingga 3 Juni 2013.
Pemain yang yang berposisi sebagai striker tersebut, diharapkan berhasil membawa Timnas U-14 melaju ke babak final. Sosok kelahiran Jakarta 6 April 2000 tersebut, dikenal dengan teknik, fleksibilitas dan kecepatannya.
Sebagai stiker, Rafi yang gemar bermain sepeda tersebut, berulang kali menunjukkan kebolehannya dalam merobek gawang lawan. Tak ayal, menasbihkannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam ajang yang diikutinya.
Di antaranya, ketika memperkuat Timnas U-12 yang tampil di Jepang. Kemudian, di ajang Gothia Cup tahun 2010 dan 2011. Gothia Cup merupakan turnamen usia muda terbesar di dunia karena diikuti puluhan negara dan ribuan pemain di level U-11 sampai U-16, baik putra maupun putri. Ajang tersebut, sudah dihelat sejak tahun 1975, dan didukung pemerintah kerajaan Swedia.
Rafi Izzudin memulai latihan bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Jakarta Football Akademi (JFA), di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kini, latihannya di Villa 2000, ujar ibunda Rafi Izzudin, Camelia Corieb, memaparkan kisah putranya tersebut.
Dilanjutkannya, Rafi Izzudin sudah menjalani training centre (TC) Timnas U-14 sejak empat bulan lalu di bawah arahan duet pelatih Zaenal Abidin dan Nimrot Manalu.
Tim pelatih mengatakan, persiapan sudah cukup matang. Apalagi, Rafi juga sudah menyatakan kesiapannya meraih gelar. Meski lokasinya jauh dari Indonesia, saya harap tidak menghilangkan kekuatan mereka, imbuh Camelia.
Timnas U-14 dijadwalkan menjalani uji coba terakhir lawan SSB Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5). Nantinya, rombongan Timnas U-14 direncanakan bertolak menuju Myanmar pada 26 Mei mendatang.
Indonesia tergabung bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura di Grup F. Sedangkan pertandingan, dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Indonesia akan mengawali laga menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni). (esa/mac)
Pemain yang yang berposisi sebagai striker tersebut, diharapkan berhasil membawa Timnas U-14 melaju ke babak final. Sosok kelahiran Jakarta 6 April 2000 tersebut, dikenal dengan teknik, fleksibilitas dan kecepatannya.
Sebagai stiker, Rafi yang gemar bermain sepeda tersebut, berulang kali menunjukkan kebolehannya dalam merobek gawang lawan. Tak ayal, menasbihkannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam ajang yang diikutinya.
Di antaranya, ketika memperkuat Timnas U-12 yang tampil di Jepang. Kemudian, di ajang Gothia Cup tahun 2010 dan 2011. Gothia Cup merupakan turnamen usia muda terbesar di dunia karena diikuti puluhan negara dan ribuan pemain di level U-11 sampai U-16, baik putra maupun putri. Ajang tersebut, sudah dihelat sejak tahun 1975, dan didukung pemerintah kerajaan Swedia.
Rafi Izzudin memulai latihan bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Jakarta Football Akademi (JFA), di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kini, latihannya di Villa 2000, ujar ibunda Rafi Izzudin, Camelia Corieb, memaparkan kisah putranya tersebut.
Dilanjutkannya, Rafi Izzudin sudah menjalani training centre (TC) Timnas U-14 sejak empat bulan lalu di bawah arahan duet pelatih Zaenal Abidin dan Nimrot Manalu.
Tim pelatih mengatakan, persiapan sudah cukup matang. Apalagi, Rafi juga sudah menyatakan kesiapannya meraih gelar. Meski lokasinya jauh dari Indonesia, saya harap tidak menghilangkan kekuatan mereka, imbuh Camelia.
Timnas U-14 dijadwalkan menjalani uji coba terakhir lawan SSB Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5). Nantinya, rombongan Timnas U-14 direncanakan bertolak menuju Myanmar pada 26 Mei mendatang.
Indonesia tergabung bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura di Grup F. Sedangkan pertandingan, dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Indonesia akan mengawali laga menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni). (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













