RD: Performa Pemain U-23 Menurun

Editor Bolanet | 29 Juli 2011 22:01
RD: Performa Pemain U-23 Menurun
Rahmad Darmawan © Bola/Fajar
- Rahmad Darmawan membenarkan kalau para pemain yang mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia U-23 saat ini performa dan stamina mereka memang menurun.

Usai mengawal timnas senior menghadapi Turkmenistan pada Kamis malam (28/7) lalu, pelatih yang akrab disapa RD ini langsung terbang ke Malang guna memantau pemain yang dipanggil seleksi untuk persiapan Piala AFF U-23 nanti. Di timnas senior RD memang menjadi asisten pelatih dari Wim Rijgbersen namun di tim U-23 ia mengemban jabatan sebagai pelatih kepala. Untuk itulah ia langsung menuju ke Malang untuk memilih 23 nama pemain muda terbaik negeri ini tersebut.

Saat dipantau RD, sebanyak 44 pemain yang sudah hadir, dibagi menjadi 4 tim, yakni tim Merah A, tim Merah B, tim Biru, dan tim Orange. Keempat tim itu diadu dalam sebuah game dan saling berhadapan satu sama lain. Tim Merah A yang dihuni Yongki Aribowo, Titus Bonay, Mahadirga Lasut, Johan Juansyah, Ramdani Lestaluhu, Kim Kurniawan terlihat dominan di antara keempat tim itu. Dua game yang mereka mainkan sukses mereka menangkan. Meski demikian RD menilai ada penurunan performa dan stamina dari tim yang banyak dihuni jebolan timnas U-23 asuhan Alfred Riedl lalu.

"Memang sulit untuk mengatakan mereka baik atau menurun, sebab saya baru datang hari ini. Namun dari referensi yang teman-teman berikan (asisten pelatih Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putra) ada beberapa pemain yang menurun secara performa dan stamina," terang RD usai menyaksikan game yang dilangsungkan di Lapangan Argokusuma Batu, Malang, tersebut.

"Hal itu sebenarnya wajar, karena ini memang fase libur kompetisi. Mereka juga lama tidak berlatih bersama klubnya."

RD pun membandingkan hal tersebut dengan timnas senior. Saat melawan Turkmenistan Indonesia begitu perkasa di babak pertama, namun di babak kedua mereka terlihat keteteran dan malah kebobolan tiga gol.

"Sama halnya dengan timnas senior semalam. Bisa dibilang nafsu besar tenaga kurang. Maksut hati ingin terus berlari tapi otot-otot kaku dan tegang," pungkas pelatih Persija Jakarta ini.      (bola/fjr)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE