RD Tidak Berpatokan Penuh Pada Video Rekaman Kamboja
Editor Bolanet | 10 November 2013 16:01
- Pada ajang SEA Games 2013, tim nasional Indonesia U-23 sudah terpatri di Grup B bersama tuan rumah , , Timor Leste dan .
Rahmad Darmawan, pelatih timnas Indonesia U-23, mengaku sudah memiliki video pertandingan beberapa calon lawannya. Hanya saja yang belum didapat oleh kubu timnas U-23.
Kita punya rekaman beberapa pertandingan yang dilakukan Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. Tapi untuk Kamboja, kami belum punya dan sedang dicari, kata RD.
Kita akan berupaya mencari update permainan tim lain, termasuk Kamboja. Sebab, kami baru dapat rekaman terakhir pada satu bulan lalu. Atau tepatnya, ketika mereka mengikuti turnamen Merdeka Games. Kini, pasti banyak perubahan-perubahan yang terjadi selama sebulan, tuturnya.
Kini, Timnas U-23 tengah berada di Hong Kong untuk beruji coba lawan dua klub lokal, Citizen AA pada Selasa (12/11) dan Sun Pegasus, Kamis (14/11).
Saya berharap, dapat memperbaiki organisasi permainan yang belum terlalu memuaskan. Ketajaman dan kecepatan para pemain, harus ditingkatkan dan tidak boleh lagi melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Selain itu, mereka juga tidak boleh mudah terprovokasi para pemain yang dampaknya membuat organisasi permainan menjadi berantakan, pungkasnya. (esa/hsw)
Rahmad Darmawan, pelatih timnas Indonesia U-23, mengaku sudah memiliki video pertandingan beberapa calon lawannya. Hanya saja yang belum didapat oleh kubu timnas U-23.
Kita punya rekaman beberapa pertandingan yang dilakukan Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. Tapi untuk Kamboja, kami belum punya dan sedang dicari, kata RD.
Kita akan berupaya mencari update permainan tim lain, termasuk Kamboja. Sebab, kami baru dapat rekaman terakhir pada satu bulan lalu. Atau tepatnya, ketika mereka mengikuti turnamen Merdeka Games. Kini, pasti banyak perubahan-perubahan yang terjadi selama sebulan, tuturnya.
Kini, Timnas U-23 tengah berada di Hong Kong untuk beruji coba lawan dua klub lokal, Citizen AA pada Selasa (12/11) dan Sun Pegasus, Kamis (14/11).
Saya berharap, dapat memperbaiki organisasi permainan yang belum terlalu memuaskan. Ketajaman dan kecepatan para pemain, harus ditingkatkan dan tidak boleh lagi melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Selain itu, mereka juga tidak boleh mudah terprovokasi para pemain yang dampaknya membuat organisasi permainan menjadi berantakan, pungkasnya. (esa/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26














