Reaksi Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Ditahan Lebanon: Sistem Baru Sukses, tapi...
Editor Bolanet | 9 September 2025 05:58
Bola.net - Pelatih Patrick Kluivert menunjukkan kepuasan terhadap proses permainan Timnas Indonesia. Meskipun skuad Garuda hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Lebanon.
Laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025) malam, menjadi ajang eksperimen taktik. Hasil akhir bukanlah satu-satunya tolok ukur bagi sang pelatih.
Bagi Kluivert, hal terpenting adalah para pemain berhasil mengadopsi sistem baru yang ia terapkan. Ia melihat timnya mampu mendominasi jalannya pertandingan secara penuh.
Kini, dengan skema permainan yang mulai terbentuk, Timnas Indonesia menatap tantangan selanjutnya. Ujian yang jauh lebih berat sudah menanti di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dominasi Total Tanpa Gol Kemenangan
Menurut analisis Patrick Kluivert, Timnas Indonesia memegang kendali penuh atas jalannya pertandingan. Para pemain mampu mengalirkan bola dengan baik dari semua lini.
Berbagai aksi individu yang memukau juga berhasil diciptakan untuk membongkar pertahanan lawan. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi masalah yang belum terpecahkan.
"Secara global kami mendominasi permainan, dari kanan ke kiri, dari depan ke belakang," kata Kluivert dalam konferensi pers seusai pertandingan.
"Dan memiliki tindakan yang luar biasa, tindakan individu," lanjutnya.
Eksperimen Sistem Baru Berjalan Mulus
Salah satu alasan utama di balik kepuasan Kluivert adalah keberhasilan eksperimen taktiknya. Ia merasa para pemain mampu menerjemahkan instruksinya dengan sangat baik.
Meski gagal meraih kemenangan, Kluivert tetap merasa bangga. Adopsi sistem baru yang berjalan mulus menjadi modal yang sangat berharga untuk masa depan tim.
"Saya mengimplementasikan sistem baru," tutur dia.
"Dan mereka mengadopsinya dengan sangat bagus," sambung mantan penyerang Barcelona dan Ajax ini.
Sebuah Hasil yang Harus Diterima
Meski puas dengan proses, Kluivert tidak menampik bahwa hasil akhir tidak sesuai harapan. Ia mengakui bahwa target utama tim adalah meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri.
Namun, dalam sepak bola, semua kemungkinan bisa terjadi. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menerima skor imbang ini dengan lapang dada.
"Sayangnya kami tidak bisa menang," ucap pelatih 49 tahun asal Belanda itu.
"Saya rasa, terlepas dari hasilnya, tentu saja kami datang untuk menang, harus diterima dengan lapang dada," kata Kluivert.
Ujian Sesungguhnya Sudah Menanti
Laga melawan Lebanon menjadi simulasi terakhir sebelum Timnas Indonesia terjun ke babak kualifikasi. Kluivert sadar betul bahwa tantangan sesungguhnya baru akan dimulai.
Lawan-lawan sekelas Arab Saudi dan Irak jelas memiliki level yang berbeda. Ia pun mengingatkan anak asuhnya bahwa pertandingan mendatang akan jauh lebih sulit.
"Pertandingan berikutnya akan lebih susah," ucap Kluivert soal putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:15 -
Prediksi Bolivia vs Brasil 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 13:46 -
Prediksi Venezuela vs Kolombia 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 13:25 -
Prediksi Ekuador vs Argentina 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 12:38 -
Tak Sekadar Tumpul, Ini Kata Kluivert Soal Serangan Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 9 September 2025, 11:39
LATEST UPDATE
-
Angin Segar di Timnas Italia: Formasi 4-4-2 Gattuso dan Duet Kean-Retegui yang Tajam
Piala Dunia 9 September 2025, 18:03 -
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:22 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:15 -
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
Liga Italia 9 September 2025, 16:06 -
Gelandang Timnas Ukraina Bagikan Foto Apartemennya di Kyiv Terkena Bom, Keluarga di Dalam Rumah
News 9 September 2025, 15:31 -
Presiden Oviedo: Polisi Tak Temukan Bukti Teriakan Rasis ke Vinicius Junior
Liga Spanyol 9 September 2025, 15:22 -
Start di MU Tokcer, Bryan Mbeumo Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Inggris 9 September 2025, 15:15 -
Derby Madrid Bisa Jadi Panggung Comeback Jude Bellingham
Liga Spanyol 9 September 2025, 15:12 -
12 Pembalap Bakal Ikut Parade di Mataram Jelang MotoGP Mandalika 2025, Siapa Saja Sih?
Otomotif 9 September 2025, 15:06 -
Barcelona Digosipkan Mau Pulangkan Rashford ke MU, Pakar Sepakbola Spanyol: Bohong Tuh!
Liga Spanyol 9 September 2025, 14:57
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48