Review: Gol Tunggal Wu Lei Kubur Mimpi Indonesia
Editor Bolanet | 15 November 2013 20:34
- Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan tuan rumah China pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C. Bermain di Shanxi Stadium, Xi'an, Jumat (15/11) malam, Boaz Solossa dkk takluk dengan skor tipis 0-1.
Pada laga tersebut, pelatih Jacksen F Tiago melakukan perubahan untuk komposisi di lini depan. Duet Samsul Arif dan Zulham Zamrun yang moncer di uji coba melawan Kyrgistan jelang laga tersebut, digantikan posisinya oleh duet Boaz Solossa dan Titus Bonai.
Meski mampu tampil bagus di awal-awal babak pertama, Indonesia harus bekerja keras sepanjang babak pertama untuk menahan gempuran China. Tercatat tiga kali penjaga gawang Indonesia, I Made Wirawan harus berjuang menyelamatkan gawang Garuda dari serbuan Yu Da Bao dkk hanya dalam tempo 15 menit.
Timnas Indonesia sendiri nyaris tak berbuat banyak untuk memberikan ancaman ke pertahanan China. Ahmad Bustomi dkk lebih konsentrasi untuk memperkuat pertahanan dari serbuan China yang semakin gencar membangun serangan.
Tembok kokoh pertahanan Indonesia akhirnya runtuh saat pertandingan memasuki injury time babak pertama. Berawal dari sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia, umpan lambung Liu Jianye mampu dimaksimalkan Wu Lei untuk menaklukkan I Made Wirawan dengan sebuah sundulan tajam. Pertandingan babak kedua pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah.
Di paruh kedua, Indonesia melakukan perubahan dengan menarik keluar Hasyim Kipuw, yang kerap keteteran di sisi kanan pertahanan dan memasukkan Benny Wahyudi.
Sementara China yang tak melakukan perubahan tetap mampu merepotkan pertahanan Indonesia. Lima menit babak kedua berjalan, dua kali China mampu memberikan ancaman melalui Wu Lei meski dua kali pula peluang tersebut dapat diantisipasi dengan baik oleh Made Wirawan.
Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba mulai tampil agresif dengan memasukkan Zulham Zamrun menggantikan Ahmad Bustomi. Pergantian tersebut mampu meningkatkan agresivitas serangan Indonesia, utamanya di sisi sayap kiri. Beberapa kali tusukan dari Zulham mampu merepotkan pertahanan China meski masih belum mampu menembus gawang tuan rumah.
Pada menit ke-78, Indonesia kembali melakukan perubahan. Ahmad Jufriyanto yang menempati posisi gelandang bertahan, digantikan Samsul Arif untuk meningkatkan serangan. Meski permainan Indonesia mampu mengalami peningkatan dengan masuknya Zulham dan Samsul Arif, namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tak mengalami perubahan.
Dengan hasil tersebut, Indonesia tetap berada di posisi dasar klasemen sementara Grup C dengan raihan 1 poin dan semakin menutup peluang Skuat Garuda untuk lolos. Sementara China mampu menjaga asa untuk lolos ke putaran final dengan menempati peringkat kedua di bawah Saudi Arabia dengan koleksi tujuh poin dari empat pertandingan.
Susunan pemain
: Zeng Cheng, Liu Jianye, Zhang Linpeng, Zheng Zhi, Rong Hao, Huang Bowen, Zhao Xuri, Sun Ke, Wu Lei, Gao Lin, Yu Dabao (Zhang Xizhe).
: I Made Wirawan, Hasyim Kipuw (Benny Wahyudi), Victor Igbonefo, M Roby, Ruben Sanadi, Ahmad Jufriyanto (Samsul Arif), Raphael Maitimo, Taufiq, Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun), Boaz Solossa, Titus Bonai. (bola/dzi)
Pada laga tersebut, pelatih Jacksen F Tiago melakukan perubahan untuk komposisi di lini depan. Duet Samsul Arif dan Zulham Zamrun yang moncer di uji coba melawan Kyrgistan jelang laga tersebut, digantikan posisinya oleh duet Boaz Solossa dan Titus Bonai.
Meski mampu tampil bagus di awal-awal babak pertama, Indonesia harus bekerja keras sepanjang babak pertama untuk menahan gempuran China. Tercatat tiga kali penjaga gawang Indonesia, I Made Wirawan harus berjuang menyelamatkan gawang Garuda dari serbuan Yu Da Bao dkk hanya dalam tempo 15 menit.
Timnas Indonesia sendiri nyaris tak berbuat banyak untuk memberikan ancaman ke pertahanan China. Ahmad Bustomi dkk lebih konsentrasi untuk memperkuat pertahanan dari serbuan China yang semakin gencar membangun serangan.
Tembok kokoh pertahanan Indonesia akhirnya runtuh saat pertandingan memasuki injury time babak pertama. Berawal dari sebuah serangan dari sisi kiri pertahanan Indonesia, umpan lambung Liu Jianye mampu dimaksimalkan Wu Lei untuk menaklukkan I Made Wirawan dengan sebuah sundulan tajam. Pertandingan babak kedua pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah.
Di paruh kedua, Indonesia melakukan perubahan dengan menarik keluar Hasyim Kipuw, yang kerap keteteran di sisi kanan pertahanan dan memasukkan Benny Wahyudi.
Sementara China yang tak melakukan perubahan tetap mampu merepotkan pertahanan Indonesia. Lima menit babak kedua berjalan, dua kali China mampu memberikan ancaman melalui Wu Lei meski dua kali pula peluang tersebut dapat diantisipasi dengan baik oleh Made Wirawan.
Tertinggal satu gol, Indonesia mencoba mulai tampil agresif dengan memasukkan Zulham Zamrun menggantikan Ahmad Bustomi. Pergantian tersebut mampu meningkatkan agresivitas serangan Indonesia, utamanya di sisi sayap kiri. Beberapa kali tusukan dari Zulham mampu merepotkan pertahanan China meski masih belum mampu menembus gawang tuan rumah.
Pada menit ke-78, Indonesia kembali melakukan perubahan. Ahmad Jufriyanto yang menempati posisi gelandang bertahan, digantikan Samsul Arif untuk meningkatkan serangan. Meski permainan Indonesia mampu mengalami peningkatan dengan masuknya Zulham dan Samsul Arif, namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tak mengalami perubahan.
Dengan hasil tersebut, Indonesia tetap berada di posisi dasar klasemen sementara Grup C dengan raihan 1 poin dan semakin menutup peluang Skuat Garuda untuk lolos. Sementara China mampu menjaga asa untuk lolos ke putaran final dengan menempati peringkat kedua di bawah Saudi Arabia dengan koleksi tujuh poin dari empat pertandingan.
Susunan pemain
: Zeng Cheng, Liu Jianye, Zhang Linpeng, Zheng Zhi, Rong Hao, Huang Bowen, Zhao Xuri, Sun Ke, Wu Lei, Gao Lin, Yu Dabao (Zhang Xizhe).
: I Made Wirawan, Hasyim Kipuw (Benny Wahyudi), Victor Igbonefo, M Roby, Ruben Sanadi, Ahmad Jufriyanto (Samsul Arif), Raphael Maitimo, Taufiq, Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun), Boaz Solossa, Titus Bonai. (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:25 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:17 -
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06 -
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06 -
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04