Ritual Timnas Indonesia U-17 Sebelum Bertanding: Dzikir dan Memandangi Wajah Orang Tua
Ari Prayoga | 1 Oktober 2022 07:05
Bola.net - Skuad Timnas Indonesia U-17 punya ritual tersendiri sebelum bertanding. Kegiatan itu dilakukan demi memperkuat mental dan kesiapan mereka ketika menghadapi lawan.
Timnas Indonesia U-17 belum lama ini berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022. Kesuksesan itu ternyata ada rahasianya.
Di balik aksi gemilang mereka di atas lapangan, para pemain Timnas Indonesia U-17 punya kebiasaan yang selalu dilakukan sebelum bertanding. Misalnya, mendengarkan lantunan ayat suci Al-quran dan berdzikir.
Dengan melakukan dua hal itu, para pemain terutama yang beragama muslim bisa menjadi lebih tenang. Ini pun jadi modal untuk menghadapi empat laga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 1-9 Oktober 2022.
"Sebelum pertandingan, di ruangan kami coach Bima Sakti memperbolehkan kami mendengarkan murotal agar kami bisa lebih tenang," ujar Kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge.
"Kami juga melakukan dzikir dan banyak istigfar, lalu mengingat lagi instruksi saat latihan agar kami tidak bingung lagi," katanya menambahkan.
Tanamkan Toleransi Sejak Dini
Nah untuk pemain non-muslim, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Tukiman membiarkan mereka beribadah sesuai keyakinan masing-masing. Para pemain tersebut diberi kesempatan dekat dengan Tuhannya agar lebih tenang.
Meski demikian, Bima Sakti tidak merinci kegiatannya. Ia menyebut mereka kerap diberikan tayangan-tayangan.
"Kebiasaan kami memberikan kesempatan buat mereka. Kami banyak video-video, bukan hanya muslim saja. Non muslim juga ada video," ucap Bima Sakti.
Melihat Foto Orang Tua
Satu kebiasaan lainnya yang kerap dilakukan para pemain Timnas Indonesia U-17 adalah memandangi foto orang tua mereka masing-masing. Sebab, keberhasilan mereka berseragam tim nasional tidak bisa lepas dari peran dan jasa ibu dan ayahnya.
Hal ini juga dilakukan supaya para pemain punya motivasi tambahan ketika di atas lapangan. Doa dan dukungan orang tua kerap jadi motivasi terbaik bagi mereka.
"Kami memberikan kesempatan semua berdoa sesuai agama masing-masing dan melihat wajar orang tua lewat foto," imbuh Bima Sakti.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 16:50 -
Indra Sjafri Sudah Dapatkan 21 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32