Salut! Dion Markx Diam-diam Pantau Permainan Timnas Indonesia, Puji Gol Marselino Ferdinan

Ikuti Perjalanan Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta merayakan golnya di laga Vietnam vs Indonesia di matchday 4 Grup F Kualfikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Selasa (26/03/2024). (c) Dok. PSSI

Pemain berusia 18 tahun ini memang sangat senang bisa mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Dia mengakui, skuad asuhan Shin Tae-yong juga menghasilkan gol-gol yang indah dari dua ajang tersebut.

Secara khusus, pemain asal klub NEC Nijmegen U-21 ini juga mengapresiasi kesuksesan skuad Garuda Muda melaju hingga fase semifinal Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, kiprah Rizky Ridho dkk sangat menarik.

“Iya tentu saya sangat senang bisa melihatnya. Saya juga melihat gol-gol yang indah. Cuplikannya juga banyak bisa dilihat di Instagram. Namun, saya lebih senang melihatnya secara langsung,” ujarnya.

“Saya juga melihat pertandingan-pertandingan yang di Piala Asia U-23 2024. Sayangnya, tidak bisa menjadi peringkat ketiga. Saya tentu mengikutinya juga. Menurutku, sangat menarik,” tambahnya.

Puji Gol Marselino Ferdinan

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Marselino Ferdinan ke gawang irak di Grup D Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Hussein Sayed

Menurut pemain kelahiran 29 Juni 2005 itu, salah satu gol yang membuatnya terkagum-kagum tersaji saat skuad asuhan Shin Tae-yong tampil di Piala Asia 2023. Dion sebetulnya tak menyebut secara spesifik sosok pencetak golnya.

Namun, jika dilihat dari deskripsi yang dia sampaikan, gol yang dimaksud pemain berpostur 187 cm ini mengacu pada pertandingan pertama Grup D saat Timnas Indonesia tumbang dari Irak di fase penyisihan.

Gol tersebut lahir dari proses bangun serangan. Penetrasi Yakob Sayuri di sisi kanan diakhiri umpan silang indah yang sukses disambar Marselino Ferdinan. Menurut Dion, gol ini sangat spesial.

“Gol terindah yang pernah saya lihat adalah gol yang di Timnas Indonesia senior. Saya kurang ingat melawan tim mana, tetapi golnya berasal dari build-up dari belakang,” ujarnya.

“Setelah itu, dari lini tengah di-passing ke winger kanan. Setelah itu, dia melakukan crossing dan pemain depan mencetak gol. Iya, sepertinya saat itu melawan Irak,” lanjut Dion Markx.

Sumber: Kanal Youtube Yussa Nugraha
Disadur dari: Bola.com/Radifa Arsa-Aryo Atmaja
Published: 14/05/2024