Saran dan Harapan untuk Timnas Indonesia: Mengulang Sejarah Kemenangan atas Jepang
Gia Yuda Pradana | 15 November 2024 09:34
Bola.net - Eks pelatih PSIS dan Sriwijaya FC, Subangkit, memberikan saran menarik agar Timnas Indonesia bisa mengukir sebuah pencapaian luar biasa sebagai tim pertama yang mengalahkan Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua tim dijadwalkan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Hingga matchday keempat, Blue Samurai belum terkalahkan, baik di kandang maupun tandang, dan memimpin Grup C Zona Asia dengan sepuluh poin. Sementara itu, Timnas Indonesia masih tertahan di papan bawah dengan tiga poin, membuat skuad asuhan Shin Tae-yong dianggap underdog.
Namun, posisi ini justru bisa memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk tampil lebih berani di hadapan puluhan ribu suporter.
"Kalau Timnas Indonesia ingin menang, caranya sederhana. Syarat utama: Jangan takut, panik, dan silau dengan kualitas pemain Timnas Jepang. Kita main simpel saja dan jangan banyak bikin pelanggaran dekat daerah pertahanan. Prediksi saya, Insyaallah, Indonesia menang 1-0," ujar Subangkit.
Makna Permainan Simpel
Subangkit menjelaskan bahwa bermain simpel berarti menguasai bola sebanyak mungkin dengan jarak antarpemain yang berdekatan.
"Pemain Jepang juga punya kelebihan main pendek. Pemain Indonesia juga bisa main seperti itu. Kita pernah lakukan cara main cepat dengan bola pendek saat dikalahkan China," jelas Subangkit.
"Jadi, sebenarnya, kualitas pemain Indonesia dan Jepang setara. Cuma butuh konsistensi di permainan," tambahnya.
Analisis Taktik Shin Tae-yong
Sebagai mantan pemain yang turut mengantar Timnas Indonesia menang 2-0 atas Jepang di GBK 43 tahun lalu, Subangkit memiliki pandangan soal strategi Shin Tae-yong.
"Shin Tae-yong punya pengalaman dengan Timnas Korsel di Piala Dunia 2018. Jadi, dia tahu apa prioritas dilakukan untuk Timnas Indonesia," ungkap Subangkit.
"Makanya dia fokus memperkuat pertahanan dengan terus menambah pemain belakang," lanjutnya.
Subangkit mendukung penggunaan formasi tiga bek sejajar yang diterapkan Shin Tae-yong. "Timnas Indonesia harus kuat dalam compact defense," katanya.
"Setelah memenangkan bola, tinggal disorong ke tengah dulu, atau langsung ke depan untuk mengajak pemain Jepang adu lari. Indonesia akan menggerebek pertahanan Jepang dengan tiba-tiba," tutup Subangkit.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Hendry Wibowo, 15 November 2024
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Timnas Indonesia vs Jepang: Garuda vs Last Boss-nya Asia
- Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Australia vs Arab Saudi: Skor 0-0
- Skuad Semakin Kuat, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 itu Bukan Impian Semata!
- Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Kalah 1-4 dari Jepang: Sekadar Cetak Gol Saja Bakal Sulit!
- Duel Antarlini Timnas Indonesia vs Jepang: Tugas Berat Sandy Walsh Menjaga Kaoru Mitoma
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04