Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea Selatan Soal PSSI, Apa Isinya?

Serafin Unus Pasi | 18 Juni 2020 18:10

Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong curhat ke media Korea Selatan, Joins. Juru taktik berusia 49 tahun ini mengaku silang pendapat dengan PSSI.

Perbedaan pendapat kedua belah pihak terkait tempat pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Indonesia U-19. PSSI menginginkan agar TC digelar di Tanah Air, sementara Shin Tae-yong di Korea Selatan.

Shin Tae-yong, bukan tanpa alasan ingin membawa skuat Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan untuk TC. Sebab menurutnya, penyebaran virus corona di Tanah Air masih masif.

"Di Indonesia, ada 1000 orang terkonfirmasi corona setiap hari. Tetapi Federasi Sepak Bola Indonesia memberi tahu pelatih untuk kembali dan memulai pelatihan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari Joins, Kamis (18/6/2020).

Sejak 3 April lalu, Shin Tae-yong memang telah meninggalkan Indonesia. Ia mudik ke Korea Selatan bersama staf kepelatihannya yaitu Kim Woo-jae, Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, dan Lee Jae-hong.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara

Tamparan Keras untuk Timnas Indonesia U-23: Gagal Penuhi Ekspektasi, Wajib Bangkit dan Hidupkan Asa!

1 dari 1 halaman

Program Berantakan

Shin Tae-yong juga mengaku sudah membuat berbagai program khusus untuk Timnas Indonesia U-19. Tapi, program tersebut berantakan lantaran adanya wabah virus corona.

"Awalnya program yang disiapkan hingga Mei 2021. Seperti TC di Jerman (April). Namun penyebaran virus corona pecah dan pada 5 Mei program pelatihan dikirim kembali ke PSSI. Dari 1 Juli, saya ingin mengadakan pelatihan di Korea dan negara-negara lain," tutur Shin Tae-yong.

"Sekarang, jika penyebaran virus corona parah di Indonesia, tidak mungkin menghadapi tim kuat dengan tingkat tinggi. Jadi selama periode isolasi di negara lain, mereka bisa menjaga kondisi fisik, memakan makanan bergizi, mencoba meningkatkan kemampuan dan kinerja melalui program pelatihan serta evaluasi selama enam minggu," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

TAG TERKAIT

Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea Selatan Soal PSSI, Apa Isinya?

Program Berantakan

Baca Juga:

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL