Shin Tae-yong Diminta Ambil Tanggung Jawab Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Asad Arifin | 23 Desember 2024 13:15
Bola.net - Akmal Marhali mengatakan Shin Tae-yong harus mengambil tanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Menurut pengamat sepak bola itu, Shin Tae-yong harus tanggung jawab secara moral.
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 harus terhenti pada fase grup. Skuad Garuda hanya mendapat empat poin dari empat laga yang dimainkan, kebobolan lima kali dan mencetak empat gol.
Indonesia tidak lolos ke babak semifinal karena finis di posisi ketiga klasemen Grup B. Dua tim yang lolos dari Grup B adalah Vietnam (juara grup) dan Filipina (runner-up grup).
Jika mengacu pada target yang diucapkan Ketua PSSI, Erick Thohir, yakni lolos ke semifinal, maka Indonesia gagal di Piala AFF 2024. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Shin Tae-yong Harus Tanggung Jawab
Menurut Akmal Marhali, harus ada yang bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Akmal merasa bahwa tanggung jawab tidak layak dibebankan hanya kepada pemain yang sudah berjuang di lapangan.
"Yang jelas para pemain sudah memberikan yang terbaik, semoga Shin Tae-yong mengambil beban tanggung jawab ini karena dia yang memilih pemain. Minimal tanggung jawab moral," kata Akmal Marhali.
Indonesia turun dengan mayoritas pemain muda di Piala AFF 2024. Rata-rata usia pemain Indonesia adalah 20,9 tahun, paling muda diantara kontestan Piala AFF 2024 lainnya.
"Beban pemain muda yang terlalu berat diambilalih Shin Tae-yong sebagai pelatih demi menjaga mental pemain muda," sambung koordinator Save Our Soccer (SOS) tersebut.
Kapan Timnas Indonesia Juara Piala AFF?
Bagi Akmal Marhali, Piala AFF 2024 harusnya jadi momen terbaik Timnas Indonesia membidik gelar juara untuk pertama kalinya. Hanya saja, keputusan mengirim tim muda membuat peluang tersebut melayang begitu saja.
"Jadi kapan kita juara 'Piala Ciki'? Harusnya tahun ini, tetapi Indonesia memilih tidak mau mengambil kesempatan itu," ucap Akmal Marhali.
"Kita terlalu sombong dengan menganggap sudah level Piala Dunia, tapi tak mampu menaklukkan level paling rendah yakni Piala AFF," sambung mantan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan itu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04