Shin Tae-yong Hampir Latih Thailand Sebelum Pilih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Richard Andreas | 9 Januari 2022 19:15
Bola.net - Timnas Indonesia beruntung bisa mendapatkan pelatih berkualitas seperti Shin Tae-yong. Faktanya, juru taktik asal Korea Selatan itu sempat didekati Thailand.
Cerita bermula pada 2019 ketika dirinya menerima sejumlah lamaran dari berbagai tim. Kala itu, Shin Tae-yong tengah menganggur. Dia sedang tidak melatih setelah kontraknya dengan Korea Selatan berakhir pasca-Piala Dunia 2018.
"Sebenarnya, sempat ada pembicaraan dengan Thailand pada 2019," kata Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Sportal Korea pada Februari 2020.
"Namun, prosesnya tidak berjalan lancar. Saya memutuskan untuk menarik diri dalam pembicaraan sebelum disodorkan kontrak," jelas Shin Tae-yong.
Gagal mendatangkan Shin Tae-yong, Thailand mengangkat Akira Nishino, nakhoda yang membawa Jepang melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia 2018 sebelum kalah 2-3 dari Belgia.
Namun, Nishino hanya bertahan dua tahun di Thailand. Dia dipecat pada Juli 2021. Posisinya digantikan oleh Alexandre Polking per September 2021.
Setelah tidak jadi melatih tim berjuluk Gajah Perang itu pada 2019, Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia-nya justru dihajar Thailand secara agregat 2-6 pada final Piala AFF 2020.
Tawaran dari Klub China
Masih pada 2019, Shin Tae-yong mendapatkan proposal dari klub China, Shenzen FC. Di saat yang bersamaa, ia juga dilirik oleh Timnas Indonesia.
"Ada cerita dari klub China pada April 2019. Namun, pilihan terakhir saya adalah Timnas Indonesia," imbuh pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Shin Tae-yong merasa lebih nyaman melatih tim nasional, alih-alih klub karena sensasi memoles Korea Selatan selama empat tahun.
Shin Tae-yong memulai kariernya sebagai pelatih Korea Selatan pada 2014 sebagai caretaker dan asisten pelatih pada 2014-2017. Dia juga menjadi nakhoda untuk Korea Selatan U-23 pada 2015-2016 dan Korea Selatan U-20 pada 2016-2017.
Sensasi Melatih di Tim Nasional
Shin Tae-yong lalu mengantar dan memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 sebelum berhenti di tahun yang sama.
"Saat saya memimpin Korea Selatan, saya bisa merasakan bagian yang berbeda ketimbang ketika saya melatih klub," papar Shin Tae-yong.
"Saya merasa ingin melakukan sesuatu yang lebih dengan tim nasional ketimbang klub. Setelah mempertimbangkan klub China dan Timnas Indonesia, saya akhirnya memilih Timnas Indonesia," terangnya.
Shin Tae-yong menandatangani kontrak empat tahun dengan PSSI pada akhir Desember 2019 untuk menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia. Dia bertanggung jawab atas timnas semua kelompok usia.
Sumber: Sportal Korea
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi) 9 Januari 2022
Jangan lewatkan ini Bolaneters!t
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04