Singgung Shin Tae-yong yang Nirgelar, Pengamat Nilai Gerald Vanenburg Masih Layak Dipertahankan
Asad Arifin | 3 Agustus 2025 15:37
Bola.net - Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dalam meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025 membuat posisi Gerald Vanenburg menjadi sorotan. Pelatih asal Belanda itu dinilai belum mampu menunjukkan kualitasnya sebagai nakhoda Garuda Muda, terlebih setelah tim menelan kekalahan di partai final.
Hasil yang mengecewakan tersebut membuat sebagian publik menilai bahwa Vanenburg perlu dievaluasi secara menyeluruh. Namun, pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menegaskan bahwa saat ini belum waktunya untuk mengganti sang pelatih.
Pada laga final Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dengan skor tipis 0-1. Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena terjadi di depan pendukung sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kegagalan ini bukan hanya menggagalkan ambisi untuk merengkuh gelar juara, tetapi juga memperpanjang catatan kekalahan Indonesia dalam dua final terakhir melawan lawan yang sama. Tak heran jika tekanan terhadap Vanenburg mulai bermunculan dari berbagai pihak.
Satu Bulan Terlalu Singkat untuk Menilai Kinerja Vanenburg
Gerald Vanenburg baru secara resmi menangani Timnas Indonesia U-23 selama satu bulan. Dalam waktu yang sangat terbatas, ia langsung dipaksa memimpin tim di ajang kompetitif, tanpa persiapan panjang yang ideal.
Dengan kondisi tersebut, hasil yang belum memuaskan seharusnya tidak dijadikan dasar untuk menilai secara mutlak kapasitas seorang pelatih. Sebaliknya, banyak pihak menyarankan agar Vanenburg diberikan waktu lebih untuk membentuk tim sesuai pendekatan dan filosofinya sendiri.
Ronny Pangemanan pun berpendapat bahwa proses evaluasi tetap penting, namun tidak seharusnya dilakukan secara gegabah atau emosional.
“Kalau bicara soal tangung jawab, ya sebagai pelatih kepala dimana-mana dia harus bertanggung jawab. Bukan pemainnya yang harus disalahkan. Kalau pun gagal, ya pelatih yang harus disalahkan sebagai bentuk tanggung jawab,” kata Ronny via kanal YouTube NTV Sport.
Belajar dari Pengalaman Shin Tae-yong
Apa yang dialami Vanenburg saat ini memiliki kemiripan dengan fase awal kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Selama lima tahun menangani tim, pelatih asal Korea Selatan itu memang tak mempersembahkan satu pun gelar. Meski begitu, ia tetap mendapat kepercayaan dari PSSI dan masyarakat luas di periode awal tugasnya.
“Shin Tae-yong saja sampai lima tahun tak memberikan satu trofi pun tapi tetap dia dianggap sukses di awal oleh banyak netizen sebelum ada pergantian dengan Patrick Kluivert,” kata Ronny.
Ronny menilai pendekatan yang sama semestinya juga diberikan kepada Vanenburg. Ia menekankan bahwa sang pelatih masih berada dalam fase adaptasi dan belum layak disalahkan secara mutlak atas kegagalan di Piala AFF U-23 2025.
"Makanya kan Ketua Umum PSSI Pak Erick Thohir memberi kesempatan lagi untuk melihat sampai di bulan September, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kita tuan rumah juga. Nah, di situ juga akan dilihat bagi seorang Gerald Vanenburg,” pungkasnya.
Disadur dari Bola.com: Choki Sihotang, 2 Agustus 2025
Baca Ini Juga:
- Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Tak Akan Andalkan Naturalisasi Terus-menerus
- Kevin Diks Cetak Gol Penalti, Borussia Monchengladbach Menang 2-0 Lawan Valencia
- Mantap! Calon Penyerang Timnas Indonesia Ini Antarkan Klubnya Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Liga Europa 2025/26
- Erick Thohir Beber Rencana Untuk Mauro Ziljlstra: Timnas Indonesia U-23 Dulu, Baru ke Tim Senior
- Kontras Persiapan Putaran 4 Piala Dunia 2026: Qatar-UEA Training Camp di Austria, Garuda Tunggu September
- Efek Mauro Zijlstra: Mengintip Potensi Starting XI Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Tim Nasional 19 September 2025, 16:50 -
I.League Undur Jadwal Pekan Kedelapan BRI Super League demi Timnas Indonesia
Bola Indonesia 19 September 2025, 13:50
LATEST UPDATE
-
Euforia Matheus Cunha Usai MU Kalahkan Chelsea
Liga Inggris 21 September 2025, 17:00 -
Link Nonton Live Streaming Lazio vs AS Roma - Serie A di Vidio
Liga Italia 21 September 2025, 16:30 -
Link Live Streaming BRI Super League PSM Makassar vs Persija Jakarta di Vidio
Bola Indonesia 21 September 2025, 16:20 -
Bintang Liverpool Ryan Gravenberch Kini Dianggap Layak Menyandang Harga 100 Juta Pounds
Liga Inggris 21 September 2025, 16:10 -
Jadwal Prabowo Subianto Berpidato di Sidang Umum PBB
News 21 September 2025, 15:55 -
KPAI Usulkan Program MBG Dihentikan Sementara untuk Evaluasi Menyeluruh
News 21 September 2025, 15:52 -
Aksi Gemilang Christian Pulisic di AC Milan Cetak Rekor Menarik
Liga Italia 21 September 2025, 15:35 -
5 Hal yang Bisa Menentukan Pemenang Laga Arsenal vs Manchester City
Liga Inggris 21 September 2025, 15:01 -
5 Pemain Ini Dipastikan Tidak Main di Laga Liverpool Berikutnya
Liga Inggris 21 September 2025, 14:27 -
Rekor Baru Bruno Fernandes: 100 Gol Bersama MU
Liga Inggris 21 September 2025, 13:53 -
Vinicius Junior Kesal Usai Diganti di Laga Real Madrid vs Espanyol
Liga Spanyol 21 September 2025, 13:19 -
Berapa Laga yang Harus Dilewatkan Robert Sanchez Setelah Kartu Merah Lawan MU?
Liga Inggris 21 September 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49