Statistik Timnas Indonesia U-19 Saat Menang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19: Penguasaan Bola 40 Persen!

Penguasaan Bola Lebih Sedikit, Peluang Lebih Banyak

Indonesia memulai laga dengan formasi dasar 3-5-2. Indonesia coba mengambil inisiatif menyerang, akan tetapi rencana ini tak berjalan mulus. Pada awal babak kedua, Indonesia mengubah formasi jadi 3-4-3.

Indonesia menambah winger, akan tetapi lebih cenderung bertahan. Indonesia seperti membiarkan Malaysia melakukan penguasaan bola. Namun, kotak penalti dijaga dengan sangat rapat.

Dikutip dari LapangBola, Indonesia hanya punya penguasaan bola 40 persen saja. Para pemain Indonesia melepas 362 umpan, dengan 304 diantaranya tepat sasaran. Akurasi umpan Indonesia ada pada angka 83 persen.

Meskipun begitu, Indonesia punya lebih banyak peluang. Indonesia melepas 14 shots sepanjang laga. Sementara, dengan penguasaan bola lebih banyak, Malaysia hanya punya 10 shots.

Bola Mati jadi Andalan Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia U-19, Kadek Arel Priyatna. (c) dok.PSSI

Indonesia mencetak gol lewat aksi seorang bek tengah, Alfharezzi Buffon. Gol ini bermula dari situasi sepak sudut. Ini adalah skema yang diandalkan Indonesia sejak awal Piala AFF U-19.

Indonesia selalu mencetak gol dari situasi bola mati pada setiap laga Piala AFF U-19 2024, mayoritas dimulai dari sepak sudut.

Tiga bek tengah utama Indonesia di Piala AFF U-19, semuanya sudah mencetak gol. Buffon bikin satu gol. Dia menyusul Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge yang sudah bikin tiga gol.