Statistik Timnas Putri Indonesia Saat Dibantai Thailand 0-7: 0 Tembakan, Kiper Lawan Bahkan tak Lakukan Tendangan Gawang!

Statistik Mengkhawatirkan: Kiper Thailand Tak Perlu Bekerja Keras

Perbedaan level permainan antara Indonesia dan Thailand terlihat sangat mencolok sejak awal laga. Tak hanya soal gol cepat di menit ke-7, dominasi Thailand juga tampak dari penguasaan bola yang mereka tampilkan.

Thailand mencatat penguasaan bola mencapai 68 persen, sementara Indonesia hanya menguasai 32 persen. Akurasi umpan kedua tim juga sangat berbeda, dengan Thailand mencatat 85 persen dan Indonesia hanya 63 persen.

Tim Gajah Perang terus menggempur pertahanan Indonesia sepanjang pertandingan. Dari total 29 tembakan yang dilepaskan, tujuh di antaranya berbuah gol. Thailand juga mendapat 10 kesempatan tendangan sudut.

Sebaliknya, Indonesia benar-benar kesulitan untuk keluar dari tekanan. Tak ada satu pun tembakan yang dilepaskan, baik yang mengarah ke gawang maupun tidak. Garuda Pertiwi juga tak mendapat peluang dari sepak pojok. Bahkan, tak sekalipun Thailand melakukan tendangan gawang selama 90 menit karena kiper mereka nyaris tak mendapat ancaman apa pun.

Bukan Skuad Terbaik yang Dibawa ke Turnamen

Timnas Putri Indonesia datang ke Piala AFF 2025 dalam kondisi yang kurang ideal. Perubahan besar terjadi menjelang turnamen, dengan pergantian pelatih dari Satoru Mochizuki ke Joko Susilo hanya beberapa saat sebelum turnamen dimulai.

Di sisi lain, Indonesia juga tidak menurunkan kekuatan penuh. Beberapa nama penting seperti Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, dan Safira Ika Putri absen dari daftar skuad. Kiper utama Iris de Rouw pun tidak turut dibawa, begitu pula dengan Sheva Imut yang juga tak masuk tim.

Kondisi ini, ditambah dengan kerasnya persaingan di Grup A, membuat langkah Indonesia menuju semifinal menjadi sangat berat. Jika kembali kalah pada laga kedua melawan Vietnam, peluang untuk melaju ke fase gugur bisa sepenuhnya tertutup.