Tahun 2024 Yang Suram di Timnas Filipina, Mampukah Indonesia Memperpanjang Deritanya?

Editor Bolanet | 21 Desember 2024 09:11

Pelatih Filipina, Albert Capellas. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Filipina menghadapi tantangan berat menjelang laga penentuan melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Dengan rapor yang kurang memuaskan, skuad yang dijuluki The Azkals ini berusaha keras untuk bangkit dan meraih hasil positif.

Sepanjang tahun 2024, Filipina telah memainkan 12 pertandingan di berbagai ajang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan King's Cup. Dari 12 laga tersebut, mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan, dengan tiga hasil imbang dan delapan kekalahan.

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) berupaya memperbaiki situasi ini dengan menunjuk pelatih asal Spanyol, Albert Capellas, pada bulan September lalu. Meskipun ada beberapa perubahan, dampak positifnya belum terlihat secara signifikan di lapangan.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025

AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia

1 dari 3 halaman

Performa Terakhir Filipina

Laga Filipina vs Vietnam di Piala AFF 2024 (c) Official ASEAN Cup

Di bawah arahan Capellas, Filipina mengalami kekalahan 0-3 dari Thailand pada laga perdana King's Cup. Setelahnya, mereka sempat meraih kemenangan 3-0 atas Tajikistan, namun sejak saat itu, hasil positif sulit didapat.

Dalam laga uji coba melawan Hong Kong pada bulan November, Filipina kembali menelan kekalahan 1-3. Meski begitu, mereka berusaha untuk bangkit di Piala AFF 2024 dengan hasil imbang melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam dalam tiga pertandingan awal.

Dengan hasil imbang tersebut, Filipina masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal. Pertandingan melawan Timnas Indonesia akan menjadi kunci bagi mereka untuk menentukan nasib di turnamen ini.

Alasan Timur Kapadze Urung Tangani Timnas Indonesia: PSSI Hanya Tawarkan Melatih Tim U-23, Bukan Senior?

Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik

2 dari 3 halaman

Rekor Pertemuan Melawan Timnas Indonesia

Dalam 29 pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia memiliki dominasi yang sangat kuat atas Filipina. Dengan catatan 24 kemenangan, 4 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan, Timnas Indonesia jelas menjadi tim yang lebih diunggulkan.

Salah satu kemenangan paling mencolok terjadi pada Piala AFF 2002, di mana Indonesia menghancurkan Filipina dengan skor 13-1. Pada pertandingan tersebut, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief masing-masing mencetak empat gol, menambah catatan kemenangan besar bagi Garuda.

Meskipun memiliki rekor head-to-head yang bagus, Indonesia tidak boleh menganggap remeh Filipina. Di bawah kepemimpinan Capellas, The Azkals menunjukkan perbaikan signifikan, terutama dalam pertahanan.

Cerita Achmad Zaki Iskandar Soal Timnas Indonesia U-17: Dipersiapkan 2 Tahun, Tantangannya Besar, Baru Puber, Emosinya Naik Turun

Kabar dari Sumardji: Marselino Ferdinan Cedera dan Batal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner Telah Merapat

3 dari 3 halaman

Potensi Ancaman Filipina

Filipina kini terlihat lebih solid, terbukti dengan hanya kebobolan tiga gol dalam tiga laga penyisihan grup di Piala AFF 2024. Mereka hampir meraih kemenangan melawan Vietnam, namun kebobolan di menit akhir yang memaksa mereka harus puas dengan hasil imbang.

Konsistensi ini menunjukkan bahwa Filipina bukan lagi tim yang bisa dianggap enteng. Meskipun masih memiliki rekor buruk melawan Indonesia, mereka dapat menjadi ancaman serius bagi Garuda.

Menjelang duel krusial ini, Filipina bertekad untuk memperbaiki rapor buruk mereka. Dengan pemain-pemain kunci dan semangat juang yang tinggi, mereka berharap bisa mengejutkan Timnas Indonesia di Stadion Manahan.

Semua Tentang Piala AFF 2024

TAG TERKAIT

Tahun 2024 Yang Suram di Timnas Filipina, Mampukah Indonesia Memperpanjang Deritanya?

Performa Terakhir Filipina

Rekor Pertemuan Melawan Timnas Indonesia

Potensi Ancaman Filipina

Semua Tentang Piala AFF 2024

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL