Tangani Timnas Indonesia 3 Level Sekaligus, Shin Tae-yong: Capek Sih, tapi...
Ari Prayoga | 22 Juni 2022 09:40
Bola.net - Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya merasa kelelahan harus menangani tiga level Timnas Indonesia sekaligus. Namun, baginya keputusan itu sudah tepat.
Dalam sepakan terakhir publik diramaikan dengan rencana PSSI yang ingin menempatkan Shin Tae-yong hanya fokus di Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2022. Shin Tae-yong disebut hanya akan fokus pada Timnas U-19 dan melepas beban tanggung jawab di Timnas U-23 dan senior.
Namun, belakangan PSSI memastikan Shin Tae-yong tetap akan bertanggung jawab pada tiga level usia Timnas Indonesia tersebut. Shin Tae-yong pun menegaskan tak masalah dengan beban yang dipikulnya tersebut.
"Memang skuad Timnas Indonesia senior kali ini dihuni hampir sama seperti U-23. Jadi, secara program dan sistem harus dibawa ke tiga tim ini," ucap Shin Tae-yong.
Agar Sejalan
Pelatih Shin Tae-yong menegaskan dirinya harus memimpin tiga level usia di Timnas Indonesia. Langkah itu dilakukan agar semuanya bisa sejalan dalam arahannya.
"Memang ada rasa capek dan lelah. Akan tetapi, ketiga tim ini harus dipegang oleh saya," tegas Shin Tae-yong.
"Kalau tidak, pastinya akan kembali ke semula. Sejak dulu memang saya pegang tiga tim sampai sekarang," ujar Shin Tae-yong.
Hormati Adzan Maghrib
Kejadian unik juga terjadi dalam sesi latihan perdana Timnas Indonesia U-19. Pelatih Shin Tae-yong sejenak menghentikan latihan begitu adzan Maghrib berkumandang.
Timnas Indonesia U-19 menggelar sesi latihan perdana untuk persiapan Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Kegiatan tersebut dimulai pada sekitar pukul 16.30 WIB.
Para pemain mendapatkan menu latihan dengan intensitas tinggi dari Shin Tae-yong. Sesi latihan sejenak dihentikan Shin Tae-yong saat mendengar kumandang adzan Magrib dari masjid yang berada di sekitar lapangan.
Shin Tae-yong langsung meniupkan peluit panjang sembar menunjuk ke arah langit. Para pemain kemudian menghentikan kegiatan latihan dan memanfaatkannya untuk istirahat dan minum.
Begitu adzan Maghrib selesai, Shin Tae-yong langsung melanjutkan sesi latihan Timnas Indonesia U-19. Kegiatan tersebut berlangsung selama hampir 2 jam 30 menit sampai pukul 18.30 WIB.
Pertahankan Metode
Pemandangan menarik terlihat pada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Pelatih Shin Tae-yong mempertahankan metode warna kaus kaki berbeda dalam kegiatan tersebut.
Metode tersebut memang pernah diperkenalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 terdahulu. Para pemain menggunakan warna kaus kaki berbeda yang melambangkan kekuatan kaki terbaik yang dimiliki.
Pantauan Bola.com, kaki yang menjadi kekuatan utama pemain menggunakan kaus kaki berwarna hitam. Adapun kaki lainnya menggunakan warna kaus hijau tua.
Metode ini ternyata sudah lama digunakan Shin Tae-yong. Sebelum menukangi Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong pernah menggunakan metode ini saat melatih Timnas Korsel U-19.
"Jadi menerapkan ide menggunakan kaus kaki sebelah warna sebenarnya sudah pernah saya lakukan saat melatih Timnas muda Korea Selatan. Sempat lupa tapi ingat lagi karena melatih Timnas Indonesia U-19," ucap Shin Tae-yong pada medio 2022.
Diikuti 26 Pemain
Sesi latihan perdana Timnas Indonesia U-19 diikuti 26 pemain. Dalam kegiatan tersebut, terdapat tiga pemain keturunan yang ikut berlatih bersama Timnas U-19.
Mereka adalah Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel. Ketiganya terlihat sangat bersemangat mengikuti latihan Timnas U-19 dan tidak terlihat kesulitan dalam berbaur dengan pemain lain.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala AFF U-19 2022 pada 2-15 Juli 2022. Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama Filipina, Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap, Gregah Nurikhsani) 21 Juni 2022
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32