'Taufiq Tampil Apik, Lini Tengah Skuad Garuda Perkasa'
Editor Bolanet | 29 November 2012 18:45
- Timo Scheunemann memiliki pendapat lain mengenai sosok di balik kemenangan Indonesia dari Singapura di ajang Piala AFF, Rabu (28/12). Menurut pemegang lisensi A kepelatihan dari UEFA ini, kemenangan Indonesia tak lepas dari gemilangnya penampilan .
Selain Andik (Andik Vermansyah, red), penampilan Taufiq jauh lebih baik di pertandingan ini, ujar pria yang juga merupakan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI ini, pada .
Kalau performa Taufiq lebih bagus, lini tengah kita nggak bolong. Jadi ini bukan masalah skema 4-4-2 yang dipakai pelatih, sambungnya.
Sebelumnya, sempat muncul suara miring terkait racikan skema permainan Timnas Indonesia. Skema 4-4-2 yang diracik Nil Maizar dianggap tak efektif membendung serangan lawan. Alhasil, menghadapi Laos -yang kelasnya disebut di bawah Indonesia- Irfan Bachdim dan kawan-kawan harus keteteran. Bahkan, mereka harus berjuang susah payah sebelum menahan Laos dengan skor 2-2.
Menanggapi hal tersebut, Timo menegaskan bahwa hal tersebut bukan akibat salah formasi. Menurutnya, hal ini terkait performa pemain. Bagi Timo, formasi 4-4-2 yang diterapkan Nil itu bisa berjalan jauh lebih baik. Sayang, dua pemain yang berada di posisi kunci formasi tersebut, Taufiq dan Tonnie Cusell tidak dalam performa terbaik mereka.
Jika Taufiq lebih bugar dan Cusell bermain sedikit lebih baik lagi, formasi ini akan berjalan jauh lebih baik. Jadi, masalah utamanya bukan di formasi tapi di performa pemain, tutur mantan pelatih Persema Malang ini.[initial]
REKAMAN LENSA - GARUDA HANTAM THE LIONS (den/dzi)
Selain Andik (Andik Vermansyah, red), penampilan Taufiq jauh lebih baik di pertandingan ini, ujar pria yang juga merupakan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI ini, pada .
Kalau performa Taufiq lebih bagus, lini tengah kita nggak bolong. Jadi ini bukan masalah skema 4-4-2 yang dipakai pelatih, sambungnya.
Sebelumnya, sempat muncul suara miring terkait racikan skema permainan Timnas Indonesia. Skema 4-4-2 yang diracik Nil Maizar dianggap tak efektif membendung serangan lawan. Alhasil, menghadapi Laos -yang kelasnya disebut di bawah Indonesia- Irfan Bachdim dan kawan-kawan harus keteteran. Bahkan, mereka harus berjuang susah payah sebelum menahan Laos dengan skor 2-2.
Menanggapi hal tersebut, Timo menegaskan bahwa hal tersebut bukan akibat salah formasi. Menurutnya, hal ini terkait performa pemain. Bagi Timo, formasi 4-4-2 yang diterapkan Nil itu bisa berjalan jauh lebih baik. Sayang, dua pemain yang berada di posisi kunci formasi tersebut, Taufiq dan Tonnie Cusell tidak dalam performa terbaik mereka.
Jika Taufiq lebih bugar dan Cusell bermain sedikit lebih baik lagi, formasi ini akan berjalan jauh lebih baik. Jadi, masalah utamanya bukan di formasi tapi di performa pemain, tutur mantan pelatih Persema Malang ini.[initial]
REKAMAN LENSA - GARUDA HANTAM THE LIONS (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04