Terungkap, Hansamu Yama Akui Sirkus Keliling Indonesia Biang Kegagalan Indonesia U-19 pada Piala Asia U-19 2014
Ari Prayoga | 26 Desember 2023 03:03
Bola.net - Hansamu Yama Pranata mengenang momen kegagalan timnya pada Piala Asia U-19 2014 silam. Eks pemain belakang Garuda Jaya -julukan Timnas Indonesia U-19- tersebut menilai bahwa kegagalan tersebut tak lepas dari 'sirkus' keliling Indonesia yang harus mereka lakoni sebelum tampil di Myanmar.
Dalam siniar di kanal Sport77 Official, Hansamu menyebut bahwa saat ini ia merasa bahwa sirkus keliling Indonesia ini bukan merupakan cara tepat menyiapkan tim.
"Nggak sih. Salah. Baru sadar sekarang (bahwa itu) salah," ucap Hansamu, dalam siniar tersebut.
"Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh kita, berapa, 30 pertandingan ya? Di samping itu, menguras tenaga," sambungnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 pernah mengalami nasib malang. Tampil berjaya pada Piala AFF U-19 2013 dan kualifikasi Piala Asia U-19, mereka harus menjalani nasib antiklimaks pada babak final Piala Asia U-19 Myanmar. Pada ajang ini, Garuda Jaya gagal menunjukkan performa ciamik. Buahnya, mereka sama sekali tak meraih kemenangan di fase grup.
Penampilan antiklimaks ini disebut tak lepas dari tur keliling Indonesia yang harus dilakoni skuad besutan Indra Sjafri tersebut.
Kondisi ini sempat memancing suara keras sejumlah pengamat. Mereka sempat menyebut ajang ini sebagai sirkus yang menunggangi popularitas para penggawa Garuda Jaya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dampak Negatif Sirkus Keliling Indonesia

Hansamu mengaku lelah harus menjalani tur keliling Indonesia tersebut. Namun, selain lelah, ia menyebut juga ada dampak negatif lain dari sirkus tersebut.
"Jenuh. Betul, kita jenuh," kata Hansamu.
"(Ketika di Piala Asia U-19), semua rasa. Kita sadar. Capek kita. Tenaga kita terkuras. Selain itu, keliling itu kan kita semua disiarin. Ada semua itu videonya. Sudah ketebak, kita," ia menambahkan.
Tak Berani Protes

Lebih lanjut, Hansamu mengaku waktu itu para pemain sudah merasakan lelah dan jenuh. Namun, ia menambahkan, mereka tak punya cukup keberanian untuk melancarkan protes.
"Setelah turnamen di Brunei, anak-anak sudah merasa. Kita kacau kan di Brunei. Sudah mulai berantakan tim itu," ungkap Hansamu.
"Umur segitu nggak berani (protes). Makin numpuk. Sebenarnya, kita sudah merasa, tapi takut," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 05:06
-
Hasil Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe Cetak Brace, Los Blancos Bantai Tuan Rumah 3-0
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 03:06
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 4 Desember 2025, 09:13
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 4 Desember 2025, 09:12
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 4 Desember 2025, 09:12
-
Leeds vs Chelsea: Rapor Pemain The Blues setelah Kekalahan 1-3 di Elland Road
Liga Inggris 4 Desember 2025, 09:11
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 4 Desember 2025, 09:11
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 4 Desember 2025, 09:11
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 4 Desember 2025, 09:10
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 4 Desember 2025, 09:10
-
Otomotif 4 Desember 2025, 09:10

-
Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
Otomotif 4 Desember 2025, 09:09
-
Rapor Pemain Arsenal vs Brentford: Merino Jadi Bintang Kemenangan 2-0 The Gunners
Liga Inggris 4 Desember 2025, 08:57
-
Man of the Match Liverpool vs Sunderland: Florian Wirtz
Liga Inggris 4 Desember 2025, 07:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43









