Timnas Indonesia Ambyar, Simon McMenemy Jadi Depresi
Dimas Ardi Prasetya | 20 Oktober 2019 18:44
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy dikabarkan mengalami depresi setelah skuat Garuda terus menelan hasil-hasil negatif.
Skuat Merah Putih dihajar empat kekalahan beruntun pada Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Mereka dikalahkan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab dan terakhir, Vietnam.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kemudian menceritakan suasana hati pelatih asal Skotlandia tersebut. "Simon McMenemy benar-benar depresi," ungkapnya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2019).
Hasil-hasil buruk itu memang membuat para suporter kecewa berat. Maka banyak seruan agar McMenemy didepak dari kursi pelatih timnas.
Curhatan McMenemy
Kamis (18/10/2019) malam WIB, Sumardji memanggil McMenemy. Keduanya bertemu di PTIK. Di tengah lapangan stadion berkapasitas 3.000 penonton tersebut, McMenemy mengungkapkan isi hatinya kepada Sumardji.
"Saya menghibur McMenemy semalam. Saya panggil dia lalu saya ajak bicara di sini, di tengah lapangan PTIK semalam. Dia tertekan oleh media, media sosial, dan oleh publik," ujar pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Kepolisian (AKBP) itu.
"Simon McMenemy menyadari itu dan sekarang tinggal federasi, PSSI yang mengambil keputusan soal posisi dia di Timnas Indonesia," imbuh Sumardji.
Pasrahkan Nasib Pada PSSI
Sumardji menambahkan, McMenemy tidak akan mengambil sikap terkait banyaknya permintaan yang mendesaknya mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik berusia 41 tahun itu memilih untuk menunggu keputusan PSSI.
"McMenemy menyerahkan masa depannya ke federasi. Beberapa opsi yang sudah saya ajak diskusi dengan McMenemy tentu kami kembalikan lagi bagaimana keputusan federasi," tutur Sumardji.
"Semua itu harus ada kontrak yang mesti sama-sama dihargai. Itu harus dibicarakan," pungkasnya.
Setelah ini Simon McMenemy, jika masih dipertahankan PSSI, harus mengantarkan Timnas Indonesia untuk berhadapan dengan Malaysia lagi. Laga itu akan dihelat pada 19 November 2019 mendatang.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 20 Oktober 2019
Baca Juga:
- Wes Kadung Tresno, Bukti Indonesia Ada di Hati Luis Milla
- Sebelum Kasus Sir Alex, Ini Enam Skandal Pengaturan Skor yang Menggegerkan Dunia Sepak Bola
- Ihwal Desakan Simon Out, Begini Tanggapan Sekjen PSSI
- Luis Milla Akui Hijrah dari Barcelona ke Real Madrid Itu Tak Mudah
- Bagaimana Bila Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas Indonesia Senior?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









