Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Gia Yuda Pradana | 18 Desember 2025 23:18
Bola.net - Timnas Indonesia selalu diisi pemain profesional yang berkiprah di berbagai level kompetisi. Akan tetapi, profesionalisme semata tidak otomatis menjamin daya saing tinggi di pentas internasional.
Pandangan itu datang dari Dali Tahir, mantan pengurus PSSI dan anggota Exco FIFA dua periode. Ia menilai karakter kebangsaan harus berjalan seiring dengan kualitas teknis pemain.
Menurut Dali Tahir, tim nasional merupakan cermin kecintaan terhadap bangsa. Namun, sepak bola modern juga menempatkan kualitas individu dan nilai pasar pemain sebagai tolok ukur penting.
Profesionalisme dan Batasannya

“Pemain profesional diukur dari skill mereka. Seorang pemain yang punya kualitas bagus pasti nilai mereka mahal,” kata Dali Tahir yang pernah menjabat di komite etika FIFA. Ia menambahkan bahwa tim nasional yang dihuni banyak pemain bernilai tinggi umumnya lebih siap bersaing.
Namun, lanjutnya, profesionalisme masih bisa dikalahkan oleh faktor lain. “Dalam sejarah Piala Dunia sering terjadi kejutan,” ujarnya dalam penjelasan lanjutan.
Dali Tahir mencontohkan Korea Selatan yang menumbangkan Jerman pada Piala Dunia 2018 Rusia. Contoh lain hadir saat Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Kejutan sering dilakukan negara-negara Asia dan Afrika,” kata Dali Tahir. Ia menilai fakta kualitas bisa ditutup dengan semangat kebangsaan yang sangat kuat.
Patriotisme dan Polemik Naturalisasi

Timnas Indonesia, menurut Dali Tahir, dapat meniru semangat tersebut untuk bersaing di level internasional. “Jika Indonesia ingin punya timnas bagus maka harus banyak diperkuat pemain dari bangsa sendiri,” paparnya.
Ia mendorong pembinaan usia dini yang menekankan teknik dan karakter. Peran federasi dan pemerintah dinilai krusial untuk membangun fondasi jangka panjang.
Di sisi lain, Dali Tahir mengaku tidak sepakat dengan program naturalisasi yang masif dalam tiga tahun terakhir. Pandangan ini didasari pengalamannya berbincang dengan keluarga yang tinggal di Belanda.
“Istri saya punya keluarga yang tinggal dan jadi warga negara Belanda,” tuturnya. Dari dialog itu, ia memperoleh gambaran kuatnya jaminan sosial dan kenyamanan hidup di negara tersebut.
Kesimpulan pribadi kemudian ia tarik terkait status pemain diaspora. “Saya pribadi meragukan patriotisme dan nasionalisme pemain naturalisasi Timnas Indonesia,” ujarnya.
Ia menilai para pemain itu tampil sebagai profesional, tapi belum tentu memiliki ikatan emosional mendalam. Keraguan tersebut semakin besar ketika kualitas pemain naturalisasi tidak berada di level elite Eropa.
“Kalau pemain naturalisasi bukan dari grade A atau B, jangan harap Timnas Indonesia bisa bicara banyak di level Dunia,” pungkasnya. Ia menegaskan pemain berkelas tinggi hampir pasti sudah diamankan tim nasional negara asalnya.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Hendry Wibowo, 18 Desember 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Media Malaysia Klaim Ranking FIFA Harimau Malaya Masih di Atas Timnas Indonesia Meski Kena Sanksi Kalah WO
- PSSI Kian Mantap Pilih John Herdman sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Panas! Media Honduras Kabarkan John Herdman Tolak Jamaika Demi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Membedah Taktik John Herdman: Kandidat Pelatih Timnas Indonesia dengan Formasi 3-4-2-1 dan Counter-pressing
- Sanksi FIFA Bikin Ranking Timnas Malaysia Terjun Bebas, Terancam Disalip Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
-
Davide Ancelotti Muncul sebagai Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:02
-
Alessandro Bastoni Buka Suara soal Rumor Transfer Barcelona dan Liga Inggris
Liga Italia 18 Desember 2025, 22:38
-
Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:19
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Basket SEA Games 2025 Thailand, 13-19 Desember 2025
Basket 19 Desember 2025, 09:10
-
Jadwal Lengkap Supercoppa Italiana 2025/2026 Live di ANTV dan Vidio, 19-23 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 09:04
-
Daftar Peraih Medali Emas Voli Putra SEA Games, Akankah Indonesia Pertahankan Dominasi?
Voli 19 Desember 2025, 09:01
-
Hasil Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 19 Desember 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 19 Desember 2025, 09:00
-
Finalissima Argentina vs Spanyol: Duel Perdana Lionel Messi dan Lamine Yamal
Piala Dunia 19 Desember 2025, 08:58
-
Rabiot Bongkar Penyebab Milan Tumbang dari Napoli: Bukan Leao, Bukan Gimenez
Liga Italia 19 Desember 2025, 08:52
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48



