Timnas Indonesia Masuk Pot 3 Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Konsekuensinya?

Asad Arifin | 12 Juli 2025 09:22
Timnas Indonesia Masuk Pot 3 Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Konsekuensinya?
Selebrasi gol Ole Romeny pada laga Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia secara resmi menempati Pot 3 dalam pembagian pot undian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Proses pengundian ini dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025 di Malaysia.

Penempatan tersebut merujuk pada ranking FIFA per 13 Juni 2025, di mana Indonesia berada di posisi ke-118 dunia. Bersama Oman (peringkat 79), skuad Garuda melengkapi enam tim terakhir yang berhasil melangkah ke fase penting ini.

Advertisement

Meski tampil impresif di putaran sebelumnya, posisi di Pot 3 membuat perjuangan tim asuhan Patrick Kluivert menjadi semakin menantang.

Kemungkinan besar, Indonesia akan tergabung dalam grup berat yang dihuni negara-negara top Asia dengan kualitas dan reputasi yang mumpuni.

1 dari 4 halaman

Tantangan Berat di Depan Mata

Tantangan Berat di Depan Mata

Selebrasi gol Ole Romeny pada laga Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Sesuai regulasi AFC, enam tim yang lolos akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga pot. Qatar (peringkat 53) dan Arab Saudi (58), sebagai tuan rumah bersama, dipastikan tidak akan berada dalam satu grup yang sama.

Dengan demikian, Indonesia akan berada satu grup dengan salah satu dari keduanya, ditambah dua negara dari Pot 2: Irak (59) atau Uni Emirat Arab (66).

Dalam skenario terberat, Indonesia bisa berada satu grup dengan Qatar, Irak, dan Oman. Alternatif lainnya, skuad Garuda bisa bersua Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman. Kedua skenario tersebut tetap menghadirkan rintangan besar bagi Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya.

2 dari 4 halaman

Qatar dan Arab Saudi: Tuan Rumah dengan Kekuatan Penuh

Qatar dan Arab Saudi: Tuan Rumah dengan Kekuatan Penuh

Selebrasi Akram Afif dalam laga final Piala Asia 2023 Yordania vs Qatar, Sabtu (10/2/2024). (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Qatar saat ini berstatus juara bertahan Piala Asia 2023 dan menunjukkan diri sebagai kekuatan baru dalam sepak bola Asia. Di bawah arahan Tintín Márquez, mereka tampil solid, khususnya saat bermain di kandang. Ditopang infrastruktur berkelas dunia serta pemain-pemain berpengalaman, Qatar menjadi lawan yang sangat sulit untuk ditaklukkan.

Di sisi lain, Arab Saudi, meskipun sempat mengalami penurunan performa, tetap menjadi kekuatan tradisional di kawasan. Tim ini pernah mengalahkan Argentina pada Piala Dunia 2022 dan memiliki sistem pembinaan pemain yang terus berjalan.

Arab Saudi juga baru mencatatkan hasil positif di Piala Emas CONCACAF 2025 dengan menembus babak perempat final. Meski Indonesia sempat menang 1-0 atas mereka pada 2023, hasil tersebut tentu belum bisa dijadikan tolok ukur utama.

3 dari 4 halaman

Irak dan UEA: Lawan yang Harus Diwaspadai

Irak dan UEA: Lawan yang Harus Diwaspadai

Selebrasi Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Iraq Official

Indonesia juga berpeluang tergabung dengan Irak dan Uni Emirat Arab dari Pot 2. Catatan dua kekalahan telak dari Irak (1-3 dan 1-5) di putaran sebelumnya menjadi bukti adanya kesenjangan kualitas yang masih cukup signifikan.

Sementara itu, Uni Emirat Arab memiliki amunisi berbahaya dalam sosok Junior Ndiaye, striker muda berusia 20 tahun yang kini bermain di klub Ligue 1 Prancis, Montpellier. Selain keunggulan individu, UEA juga punya pengalaman bermain di level tinggi serta kekuatan taktik dan fisik yang tidak bisa diremehkan.

4 dari 4 halaman

Peluang Tetap Terbuka

Peluang Tetap Terbuka

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Penempatan di Pot 3 memang membuat Indonesia bukan tim unggulan dalam grup nanti. Namun, peluang untuk melangkah tetap ada. Dengan kedisiplinan tinggi, strategi yang matang, serta semangat juang tanpa henti, bukan tak mungkin Indonesia mampu mencuri poin dari laga-laga krusial.

Perlu diketahui, dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung melaju ke putaran kelima. Sementara itu, tim yang finis di posisi runner-up masih memiliki harapan melalui babak playoff antarkonfederasi. Sistem dua leg (13 dan 18 November 2025) akan menentukan siapa yang berhak merebut satu tiket terakhir ke Piala Dunia 2026 lewat jalur global playoff.

LATEST UPDATE