Timnas Indonesia U-19 Wajib Juara Grup A Agar 'Selamat' dari Lawan Australia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
Asad Arifin | 22 Juli 2024 11:13
Bola.net - Timnas Indonesia U-19 punya peluang besar untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024. Jika lolos sebagai juara grup, Indonesia bisa bernafas lega karena terhindar dari lawan berat yakni Australia U-19.
Indonesia telah mengumpulkan enam poin dari dua laga awalnya di Grup A Piala AFF U-19 2024. Enam poin itu didapat saat Garuda Muda menang 6-0 lawan Filipina dan 2-0 saat berjumpa Kamboja.
Kini, pasukan Indra Sjafri masih punya satu laga di Grup A. Indonesia akan bertemu Timor Leste pada duel di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa 23 Juli 2024.
Indonesia hanya butuh minimal satu poin tambahan untuk lolos ke semifinal. Sebab, poin maksimal yang didapat Myanmar sebagai salah satu pesaing di Grup A adalah enam. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Siapa Lawan Indonesia di Semifinal?
Melihat persaingan di Grup A, peluang Indonesia lolos ke semifinal terbuka lebar. Indonesia bisa menjadi juara Grup A. Lalu, siapa lawan yang akan dihadapi Indonesia?
Jika lolos ke semifinal dengan status juara Grup A, Indonesia akan berjumpa juara Grup C (kemungkinan Thailand atau Malaysia) atau runner-up Grup B. Ini adalah skenario yang ideal karena Garuda Muda terhindar dari Australia.
Sementara, jika lolos dengan status runner-up Grup A, Indonesia mungkin akan berjumpa Australia.
Penting bagi Indonesia untuk terhindar dari Australia di babak semifinal. Sebab, Socceroos menjadi unggulan juara dan kini sudah lolos ke semifinal. Namun, siapa pun lawan yang dihadapi, tidak ada laga mudah di babak semifinal.
Berikut adalah bagan fase gugur Piala AFF U-19 2024:
Performa Indonesia di Piala AFF U-19
Sejauh ini, dari dua laga yang dimainkan Indonesia di Piala AFF U-19 2024, performa tim racikan Indra Sjafri masih belum stabil. Indonesia sempat kesulitan pada duel lawan Kamboja di matchday kedua Grup A.
Menurut Indra Sjafri, skema menyerang lewat sayap yang diperagakan Indonesia mampu dibendung Kamboja. Lalu, Indra Sjafri mengubah skema dengan bermain lebih direct.
"Babak kedua kita ubah coba untuk bisa directly di dalam penalty area, dan ada dua gol terjadi di babak ke-2 dan ini perlu disyukuri," kata pelatih berusia 61 tahun tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 16:50
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04