Timnas U-14 Syukuri Pengalaman Berharga di Jepang
Editor Bolanet | 21 Juni 2012 16:40
- Tim pelatih Timnas U-14 mensyukuri torehan manis yang diraih skuad Garuda Muda di ajang Youth Football Festival U-14 J-Green Sakai, Osaka, Jepang.
Skuad asuhan Zainal Abidin ini bertengger di posisi kedua di bawah tuan rumah Jepang, torehan tersebut cukup bagus karena Indonesia tak pernah kalah dari lima laga.
Tak hanya itu, tuan rumah jepang juga dibuat kewalahan dan harus puas dengan skor imbang.
Tak hanya itu, seperti yang disampaikan Asisten Pelatih, Ricky Nelson kepada , pengalaman pertandingan internasional menjadi pengalaman sangat berharga bagi para pemain muda ini.
Acara ini bagus untuk anak-anak mental kuat dan kita belajar banyak dari Jepang, ujar Ricky.
Yang terpenting kita tidak pernah kalah selama di Jepang, tambahnya.
Sementara itu, menanggapi laga terakhir menghadapi , Ricky menyebut beberapa kesalahan yang harus dibenahi. Yakni ketika pemain lawan memainkan direct long pass dan juga komunikasi yang sedikit buruk.
Pemain belakang salah komunikasi dengan kiper sehingga bola masuk ke dalam gawang sendiri, ujar Ricky menanggapi gol Malaysia.
Ditambahkannya, permainan sendiri berjalan cukup keras, meski hujan deras sempat turun dan bermain pada suhu yang mencapai 15°C.
Meski begitu, Ricky memuji para pemain Timnas U-14 yang dinilainya telah memainkan sepakbola dengan benar, berbeda dengan Malaysia.
Secara permainan kita lebih bagus karena memainkan sepakbola yang benar, Malaysia agak panik sehingga memainkan permainan asal bola ke depan, tandasnya. (bola/end)
Skuad asuhan Zainal Abidin ini bertengger di posisi kedua di bawah tuan rumah Jepang, torehan tersebut cukup bagus karena Indonesia tak pernah kalah dari lima laga.
Tak hanya itu, tuan rumah jepang juga dibuat kewalahan dan harus puas dengan skor imbang.
Tak hanya itu, seperti yang disampaikan Asisten Pelatih, Ricky Nelson kepada , pengalaman pertandingan internasional menjadi pengalaman sangat berharga bagi para pemain muda ini.
Acara ini bagus untuk anak-anak mental kuat dan kita belajar banyak dari Jepang, ujar Ricky.
Yang terpenting kita tidak pernah kalah selama di Jepang, tambahnya.
Sementara itu, menanggapi laga terakhir menghadapi , Ricky menyebut beberapa kesalahan yang harus dibenahi. Yakni ketika pemain lawan memainkan direct long pass dan juga komunikasi yang sedikit buruk.
Pemain belakang salah komunikasi dengan kiper sehingga bola masuk ke dalam gawang sendiri, ujar Ricky menanggapi gol Malaysia.
Ditambahkannya, permainan sendiri berjalan cukup keras, meski hujan deras sempat turun dan bermain pada suhu yang mencapai 15°C.
Meski begitu, Ricky memuji para pemain Timnas U-14 yang dinilainya telah memainkan sepakbola dengan benar, berbeda dengan Malaysia.
Secara permainan kita lebih bagus karena memainkan sepakbola yang benar, Malaysia agak panik sehingga memainkan permainan asal bola ke depan, tandasnya. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24